-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    JustMarkets

    Temukan Kami DI Fb

    Fadli Zon Tak Percaya Demokrat Main 2 Kaki, Pegang Teguh Omongan SBY

    redaksi
    Senin, 10 September 2018, September 10, 2018 WIB Last Updated 2018-09-10T06:52:22Z

    Follow Yok Frend :

    @adv_kaharudinsyah.sh
    image_title
    Pertemuan antara Susilo Bambang Yudhoyono dan Prabowo Subianto bersama para elite Partai Demokrat dan Gerindra di Jakarta beberapa waktu lalu.
    INDOMETRO.ID  – Wakil Ketua Umum Gerindra, Fadli Zon yakin Demokrat tak setengah hati dalam mendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Ia pun memegang komitmen Susilo Bambang Yudhoyono.

    "Enggak lah (setengah hati). Saya kira komitmen Pak SBY kita pegang dan itu disampaikan oleh beliau. Tetap solid untuk mendukung," kata Fadli di gedung DPR, Jakarta, Senin 10 September 2018.
    Ia menambahkan cara tiap parpol memang berbeda terkait kebijakan. Misalnya Gerindra sifat kebijakannya satu komando.
    "Itu mekanisme internal. Ada yang lebih longgar, ada yang lebih demokratis. Silakan saja," kata Fadli.
    Ia yakin pada akhirnya akan ada konsolidasi untuk tetap bersama-sama mendukung Prabowo-Sandiaga. Sebab memang seharusnya Demokrat bisa memastikan mendukung Prabowo-Sandiaga.
    "Logikanya itu kalau ada sebuah keputusan yang diambil DPP pasti mengikat. Tidak mungkin keputusan itu ada pengecualian-pengecualian, pastinya mengikat. Namun kita pasti memahami kalau ada kenyataan tertentu yang lokal, spesifik saya kira pasti mereka juga akan memikirkan hal-hal begitu," kata Fadli.
    Saat ditanya Demokrat bermain 'dua kaki', ia menilai tidak. Ia percaya Demokrat bisa menyelesaikan urusan internal. Demokrat dianggap akan terkonsolidasi.
    BACA JUGA:

    Kemkumham Bantah Keluarkan Badan Hukum Perkumpulan Tagar2019PrabowoPresiden


    "Tentu akan membingungkan kalau ada satu keputusan dari DPP-nya kemudian ada yang boleh melakukan, kemudian ada yang tidak perlu melakukan. Itu logika umum dari semua partai," kata Fadli.
    Menurutnya, apa yang terjadi di internal Demokrat harus dihargai. Sebab partai lainnya juga ada yang bisa dikatakan tak satu komando. Misalnya PPP.
    "Nggak akan jadi hambatan. Saya kira ini masalah kecil. Enggak ada masalah. Kita tentu menghargai mekanisme internal setiap parpol. Tapi kami sangat yakin bahwa ujungnya kita akan sama-sama dan solid, kita bisa memahami keadaan tertentu dari setiap daerah," kata Fadli.
    Ia menegaskan solidaritas koalisinya paling tidak sudah mencapai 98 persen. Ia mengaku tak khawatir dengan persoalan di internal Demokrat.
    "Enggak ada masalah," kata Fadli. (vv)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini