![]() |
Keranka ikan kuno |
Ikan paus itu sendiri diprediksi hidup di laut 10 juta tahun yang lalu.
Tulang belakang dan tulang rusuk dari Cetotherium (bahasa Latin untuk ‘whale beast’), yang merupakan kerabat paus modern yang telah punah, ditemukan di Semenanjung Kerch. Pada saat itu para arkeolog sedang memeriksa lahan yang diperuntukkan untuk pembangunan rel kereta api.
Makhluk prasejarah itu panjangnya sekitar lima meter. Penemuan ini tidak mengherankan, mengingat bahwa situs tersebut dulunya berada di bawah laut, di jantung Laut Sarmatian.
"Laut akhirnya menjadi tanah," kata Sergey Yazikov, seorang peneliti di Arkeologi Institut Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia sperti dimuat Russia Today.
"Lapisan geologis telah naik, dan kerangka ikan paus muncul di atas, meskipun itu digunakan untuk beristirahat di dasar laut," tambahnya.
Dmitry Startsev dari museum zoologi Universitas Krimea mengatakan, kerangka yang ditemukan cukup unik.
“Semua fragmen adalah bagian dari spesimen tunggal. Penemuan semacam itu tidak sering terjadi. Struktur jaringan tulang sangat terlihat," tutupnya.(rmol)
Tulang belakang dan tulang rusuk dari Cetotherium (bahasa Latin untuk ‘whale beast’), yang merupakan kerabat paus modern yang telah punah, ditemukan di Semenanjung Kerch. Pada saat itu para arkeolog sedang memeriksa lahan yang diperuntukkan untuk pembangunan rel kereta api.
Makhluk prasejarah itu panjangnya sekitar lima meter. Penemuan ini tidak mengherankan, mengingat bahwa situs tersebut dulunya berada di bawah laut, di jantung Laut Sarmatian.
"Laut akhirnya menjadi tanah," kata Sergey Yazikov, seorang peneliti di Arkeologi Institut Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia sperti dimuat Russia Today.
"Lapisan geologis telah naik, dan kerangka ikan paus muncul di atas, meskipun itu digunakan untuk beristirahat di dasar laut," tambahnya.
Dmitry Startsev dari museum zoologi Universitas Krimea mengatakan, kerangka yang ditemukan cukup unik.
“Semua fragmen adalah bagian dari spesimen tunggal. Penemuan semacam itu tidak sering terjadi. Struktur jaringan tulang sangat terlihat," tutupnya.(rmol)