-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    JustMarkets

    Temukan Kami DI Fb

    Perang Spanduk Jelang Pendaftaran Capres

    redaksi
    Selasa, 17 Juli 2018, Juli 17, 2018 WIB Last Updated 2018-07-17T08:45:22Z

    Follow Yok Frend :

    @adv_kaharudinsyah.sh
    Perang Spanduk Jelang Pendaftaran Capres
    Foto
    INDOMETRO.ID-  Menjelang pendaftaran calon presiden dan wakil presiden Agustus mendatang, di wilayah Jakarta sudah ramai dengan spanduk dukungan terhadap calon yang akan berkompetisi.


    Spanduk dukungan baik kepada petahana Joko Widodo (Jokowi) maupun Prabowo Subianto marak di beberapa titik strategis ibu kota.
    loading...
    Salah satunya terlihat di ruas Jalan S. Parman, Jakarta Barat tepatnya di depan Central Park Mall terpasang dukungan etnis Tionghoa Indonesia yang bertuliskan "Kami Etnis Tionghoa Indonesia Mendukung Ganti Presiden 2019."

    Sementara spanduk dukungan dari etnis Tionghoa yang lain terpampang di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat dengan tulisan "Kami Warga Tionghoa Indonesia Mendukung Jokowi 2 Periode."

    Saling klaim dukungan dari etnis Tionghoa bermula saat Lieus Sungkharisma yang mengatasnamakan etnis Tionghoa seluruh Indonesia mendeklarasikan gerakan tanda pagar #2019gantipresiden di Café Kopi Oey, Jakarta pada Mei lalu.

    Atas keputusan Lieus, kelompok masyarakat etnis Tionghoa lain seperti Forum Tionghoa Nusantara,  Forum Masyarakat Kalbar Peduli melakukan protes dengan mengeluarkan pernyataan sikap.

    Forum Indonesia Jaya bahkan melakukan somasi yang Lieus untuk segera minta maaf dalam waktu dua kali 24 jam sejak somasi dilayangkan karena telah mencatut nama etnis Tionghoa.

    Lantaran somasinya tidak mendapat tanggapan dari Lieus, Tim Hukum Forum Indonesia Jaya yang diwakili Suhadi membuat Laporan Polisi ke Bareskrim Polri dengan terlapor Lieus atas perkara dugaan tindak pidana pencemaran nama baik dan ujaran kebencian atau hate Speech.

    "Pernyataan sikap Lieus dan teman-temannya tersebut sama sekali tidak mewakili etnis Tionghoa. Banyak sekali masyarakat Tionghoa yang dikecewakan dengan ini," jelas Suhadi kepada redaksi, Selasa (17/7).(rmol)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini