Reduce bounce ratesindo Kabupaten Manggarai Resmi Luncurkan Program PERISAI: Upaya Serius Atasi Zero Dosis Imunisasi Balita - Indometro Media

Kabupaten Manggarai Resmi Luncurkan Program PERISAI: Upaya Serius Atasi Zero Dosis Imunisasi Balita

 









Ruteng, NTT, Indometro.id – Pemerintah Kabupaten Manggarai semakin serius menangani persoalan anak zero dosis imunisasi. Komitmen tersebut ditandai dengan peluncuran Program PERISAI (Pemberian Imunisasi Anak) yang dipusatkan di Gendang Lawir, wilayah kerja Puskesmas La’o, Kecamatan Langke Rembong, kabupaten Manggarai Provinsi Nusa Tenggara Timur pada Selasa (9/12/2025).

Acara ini turut dihadiri oleh Istri Wabup Fabi Abu, Ny. Apolonia Ijuk Abu, Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Manggarai, Dinas Kesehatan, pemerintah kecamatan/kelurahan, Kepala Puskesmas Lao dan staf, serta masyarakat setempat yang juga memenuhi lokasi kegiatan tersebut.

Fokus Utama Kegiatan: Lindungi Anak dari Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi

Istri Wakil Bupati Manggarai Fabianus Abu, Ny. Apolonia Ijuk Abu, menegaskan bahwa PERISAI merupakan langkah konkret untuk memastikan setiap anak memperoleh imunisasi lengkap.

“Antusias masyarakat sangat tinggi. Ini momentum baik yang harus dijaga bersama melalui kolaborasi lintas sektor agar program berjalan optimal,” ujarnya.

Menurut Ny. Apolonia, peluncuran di Gendang Lawir menjadi simbol dukungan masyarakat hingga ke tingkat akar rumput untuk mencapai Manggarai Zero Imunisasi.

Data Imunisasi Manggarai: 1.600 dari Total 3.000 Balita

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinan Kesehatan kabupaten Manggarai, Gabriel Amir, mengungkapkan bahwa dari total 3.000 balita yang terdata dalam aplikasi Kementerian Kesehatan sejak 2024, ada 1.600 anak sudah mendapatkan imunisasi.

“Target kita adalah mencegah KLB penyakit pada balita. Kolaborasi lintas sektor harus terus digencarkan agar capaian imunisasi semakin meningkat,” jelasnya.

Capaian itu menempatkan Manggarai pada peringkat keempat se-NTT dalam pelaksanaan imunisasi.

Program PERISAI: Dua Strategi Utama

Program PERISAI secara khusus menyasar dua fokus besar yakni:

1. Imunisasi Kejar (Catch-Up) Diperuntukkan bagi anak-anak yang tertunda atau belum mendapat imunisasi lengkap.

2. Edukasi Masyarakat Anti Hoaks Imunisasi

Melibatkan PKK, tokoh adat, tokoh agama, dan masyarakat lokal untuk menyebarkan informasi positif tentang imunisasi.

Dukungan komunitas adat menjadi kunci efektivitas penyebaran informasi kesehatan.

Puskesmas La’o Jadi Model Percontohan Pendataan Digital Zero Dosis

Kepala Puskesmas La’o, Mikael Eduard Keluman, menegaskan kesiapan Puskesmasnya yang ditunjuk sebagai pilot project program PERISAI ini.

“Kami siap bergerak cepat. Tim penjangkauan akan melakukan sweeping rumah ke rumah, termasuk ke lokasi sulit dijangkau. Tidak boleh ada satu pun anak yang terlewatkan,” tegasnya.

Puskesmas La’o telah berkoordinasi bersama 19 posyandu di wilayahnya untuk memperkuat sosialisasi dan pendataan akurat zero dosis.

Semangat Gotong Royong dari Gendang Lawir untuk Generasi Sehat Manggarai

Melalui dukungan posyandu, tokoh masyarakat, dan pemerintah daerah, Program PERISAI diharapkan menjadi benteng kesehatan bagi generasi muda Manggarai.

Dengan semangat gotong royong yang kuat, Manggarai menargetkan zero dosis imunisasi sebagai wujud perlindungan total bagi anak balita. (****)

Posting Komentar untuk "Kabupaten Manggarai Resmi Luncurkan Program PERISAI: Upaya Serius Atasi Zero Dosis Imunisasi Balita"

PELUANG TIAP DAERAH 1 ?