Indramayu, Indometro.id
Seorang warga yang setiap hari secara sukarela menjaga perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Desa Kliwed, Kecamatan Kertasemaya, Kabupaten Indramayu, tewas seketika setelah tertemper Kereta Api Argo Semeru, sekitar pukul 08.34 WIB.Sabtu, 06 September 2025.
Korban diketahui bernama Dakir (60), warga Blok Darung RT 09/02 Desa Kliwed. Saat kejadian, korban diduga salah memperkirakan jalur kereta hingga tidak sempat menyelamatkan diri. Tubuhnya terpental sejauh kurang lebih 50 meter dan meninggal di lokasi.
Lurah Desa Kliwed, Nurhadi, yang berada di lokasi menyampaikan kronologi peristiwa tragis tersebut.
“Korban yang biasa menjaga perlintasan secara sukarela tertemper Kereta Api Argo Semeru di jalur hulu KM 186+9/0. Akibat benturan keras, korban terpental hingga 50 meter dan meninggal seketika di tempat kejadian,” jelasnya.
Sementara itu, Muslim, rekan korban yang biasanya ikut menjaga perlintasan, menuturkan bahwa beberapa saat sebelum insiden dirinya sempat meninggalkan korban.
“Pagi tadi saya bersama almarhum menjaga di perlintasan. Tapi anak saya datang meminta saya pulang sebentar. Tidak lama setelah itu, saya mendapat kabar kalau beliau tertemper kereta,” ungkapnya.
Warga sekitar segera melaporkan kejadian ke Polsek Sukagumiwang. Jenazah korban dievakuasi menggunakan ambulans Puskesmas Kertasemaya ke RSUD Indramayu untuk dilakukan visum dengan pendampingan pihak keluarga.
Peristiwa ini menambah catatan hitam kecelakaan di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di wilayah Indramayu. Warga berharap pemerintah segera memberikan perhatian lebih terhadap keselamatan di jalur perlintasan sebidang.
(MT Jahol)



Posting Komentar untuk "Penjaga Sukarela Perlintasan Kereta Api Tewas Tertemper Argo Semeru di Indramayu"