Ruteng, NTT, Indometro.id - Mengucap syukur atas segala rahmat dan berkat Tuhan melalui hasil panen yang melimpah pada tahun 2025 ini seluruh umat Wilayah 1 Rii Paroki St. Antonius Padua Rii-Beamese, Kecamatan Cibal gelar misa syukur bersama. Perayaan Ekaristi Kudus dalam rangka syukur atas hasil panen ini dilaksanakan di halaman Rumah Gendang Rii desa Beamese, kecamatan Cibal kabupaten Manggarai Provinsi Nusa Tenggara Timur, pada Rabu 04 Juni 2025.
Pastor Paroki St. Antonius Padua Rii-Beamese Rm Tarsisius Syukur,Pr mengatakan bahwa sebagai umat Katolik sudah seharusnya kita bersyukur kepada Tuhan atas segala berkat dan karunia-Nya yang telah kita terima selama musim panen tahun 2025 melalui upacara misa syukur ini. Perayaan Ekaristi ini sebagai ungkapan terimakasih kita kepada Tuhan. Karena itu kita jangan bersikap seperti kacang lupa kulit. Artinya Tuhan telah memberikan kepada kita hasil panen serta diberi kesehatan jiwa dan raga sehingga kita mampu beraktifitas selama setahun pada musim tanam hingga panen tahun ini.
Panen merupakan ungkapan rasa kegembiraan dan sukacita serta ucapan terimakasih kita kepada Tuhan.
Panen adalah bukti nyata cinta dan karya Tuhan dalam memberikan pertumbuhan, perkembangan tanaman yang kita tanam hingga masa panen tiba.
Karena itu, kata Romo Tarsi, perayaan Ekaristi Kudus Syukur panen malam ini merupakan fundasi iman dan kepercayaan kita kepada Tuhan bahwa segala sesuatu yang kita lakukan semuanya bersumber pada kasih karunia Tuhan.
Kita harus bersyukur dan berterimakasih kepada Tuhan karena campur tangan dan berkatNya kita memperoleh hasil panen yang memberikan sukacita dan kebahagiaan dalam hidup kita, kata Rm Tarsi.
Dengan ungkapan Manggarai yang kental Rm Tarsi mengatakan, "Muku ca puu neka woleng curup; teu ca ambong neka woleng lako", artinya dalam segala sikap dan perilaku mestinya satu hati, seiring dan sejalan dalam memperjuangkan kebaikan dan kebenaran. "Ipung ca tiwu neka woleng wintuk, nakeng ca wae neka woleng tae", artinya seia sekata, sepenanggungan dan berbicara yang sopan hingga diwujudnyatakan dalam tindak dan perilaku baik dan menyenangkan terhadap sesama, tambahnya.
Sementara Frater Sera Netem dalam renungannya mengungkapkan bahwa berkat panen adalah sebagai wujud nyata kasih karunia Tuhan. Hasil panen yang kita terima dan kita nikmati bukan sekedar karena kerja keras kita tetapi terjadi atas campur tangan dan kemurahan Tuhan. Di masa masa sulit Tuhan tetap setia menyertai dan memelihara kita.
Tuhan memberikan kepada kita kemampuan dan kesehatan jiwa serta raga untuk melakukan aktifitas atau rutinitas kita sebagai petani.
Kerena itu seharusnya kita jangan pernah sombong karena kita sudah memiliki segalanya, sebab harta kekayaan yang kita miliki adalah pemberian Tuhan atas dasar cinta dan kasih sayangNya terhadap kita umatnya, tutup Frater Sera.
Perayaan ini dimeriahkan oleh koor umat wilayah 1 Rii Paroki St Antonius Padua Rii Beamese dinahkodai Arnoldus Jehamat. Paduan suara bahasa Manggarai dipadu busana kain Songke Manggarai, menambah semarak dan kehidmatan ibadah misa malam itu.
Hadir dalam perayaan ini ratusan umat, pastor paroki Rii, frater top dan Frater Yanto dari Paroki Ranggu.
Penulis: Yos Geong.
Posting Komentar untuk "Mensyukuri Berkat Tuhan Atas Hasil Panen, Umat Wilayah 1 Rii Paroki St. Antonius Padua Rii Beamese Gelar Misa Syukur Bersama "