Rektor UNNES Prof. Dr. S Martono, M.Si menegaskan pentingnya peran seni tari sebagai bagian dari peradaban dunia.
"Dengan semangat konservasi, UNNES berkomitmen untuk melestarikan, mengembangkan dan mengenalkan seni tari yang mendunia. Teruslah menari untuk membangun peradaban yang berbudaya dan berwawasan global," tegasnya.
Dekan Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Prof. Dr. Tommy Yuniawan, M.Hum., menjelaskan bahwa perayaan ini menjadi momen penting bagi insan seni.
"Suatu moment pegiat seni memberikan dedikasi dalam hal seni tari. Sesuai dengan visi misi UNNES. Seni tari menjadi satu budaya adi luhung yang patut kita rawat, jaga dan di kembangkan," jelasnya saat di wawancarai di Kampung Budaya UNNES, Kota Semarang, Selasa (29/4/2025).
Sementara itu, Kaprodi Pendidikan Seni Tari UNNES, Dr. Eny Kusumastuti, M.Pd., mengungkapkan bahwa kegiatan ini menjadi ruang berekspresi sekaligus laboratorium nyata bagi mahasiswa.
"Perayaan Hari Tari Dunia atau UNNES Menari merupakan ajang bagi kami untuk berekspresi dan melestarikan seni tradisi, selain itu untuk memberikan pengalaman kepada mahasiswa dalam menggelar pertunjukan seni”, pungkasnya.
Acara semakin meriah dengan sajian berbagai tarian kerakyatan dari penjuru Jawa Tengah, di antaranya: Tari Gondorio Rembang, Flashmoob Gedruk, Tari Lengger Serayu Banyumasan, Tari Topeng Ireng Magelang, Tari Sukowati Sragen, Tari Topeng Lengger Wonosobo, Tari Idakep Temanggungan. Tak hanya itu, juga hadir penampilan dari Komunitas Swatantra, Dosen Tari Babalu Batang, Tari Remo Jawa Timur, Komunitas Samin Edan Barongan Blora, dan Guest Star Langen Budi Setyo Utomo.
Posting Komentar untuk "Ratusan Penari Meriahkan HTD 2025, Wujud UNNES Perkuat Warisan Budaya "