SUBANG, INDOMETRO.ID -
Ketua LSM AKSI mengutuk keras tindakan kekerasan terhadap jurnalis yang terjadi di Kabupaten Subang.
"Kami, sebagai lembaga masyarakat dan juga mitra para awak media. Sangat prihatin dengan kejadian yang menimpa saudara Hadi Hadian, wartawan media online Hadejabar. Kasus penganiayaan itu harus diusut sampai tuntas," ujar Ketua LSM AKSI, Warlan, kepada Media, Kamis (10/04).
Siapa pun pelakunya, Dikatakan Warlan, segala tindak kekerasan yang dilakukan terhadap insan pers/wartawan dimana pun berada harus diusut tuntas.
“Apapun cerita dan alasannya, kita tidak bisa menerima dan membenarkan yang terjadi pada saudara Hadi, negara kita ini adalah negara hukum, tidak ada yang kebal hukum dan tidak dibenarkan di negara kita main hakim sendiri," tegasnya.
Didalam kesempatan ini juga, sambung Warlan, Kami dari LSM Aksi memohon kepada aparat penegak hukum untuk menindak tegas, memproses serta menghukum keras kepada para pelaku.
"Kami, mendukung tugas Kepolisian untuk mengungkap sampai tuntas, baik itu pelaku yang terlibat pengeroyokan maupun adanya dugaan aktor dibelakang kejadian itu," imbuhnya.
Sebelumnya, Kekerasan terhadap jurnalis kembali terjadi di wilayah Subang, Jawa Barat. Hadi Hadrian (46), wartawan media online hadejabar.com, menjadi korban pengeroyokan oleh delapan orang yang diduga preman saat hendak meliput kandang ayam ilegal di Desa Sukarurip, Kecamatan Cijambe, pada Rabu (9/4).
Akibat kejadian tersebut, Hadi mengalami luka serius. Hidungnya patah dan dadanya dipenuhi memar akibat pukulan bertubi-tubi.
Hadi mengungkapkan bahwa ia bersama rekannya datang ke lokasi untuk meminta keterangan dari pihak manajemen kandang ayam. Ini merupakan kunjungan keduanya ke lokasi tersebut.
“Saya kembali ke lokasi untuk meminta konfirmasi dari manajemen, karena mendapat informasi bahwa kandang ayam ini beroperasi secara ilegal selama tiga tahun. Sebelumnya saya hanya sempat bertemu penjaga,” ungkap Hadi.
Namun, baru saja tiba dan memarkirkan mobil, ia dihadang oleh sebuah mobil mewah berwarna hijau yang diduga milik pemilik kandang. Hadi kemudian digiring ke bawah plang kandang ayam, dan saat sedang berbincang, tiba-tiba sekelompok pria langsung mengeroyoknya.
“Padahal saya hanya ingin menanyakan soal izin kandang ayam petelur yang jumlahnya sekitar 30 ribu ekor. Tapi saya malah dikeroyok,” lanjutnya.
Kini, Hadi tengah menjalani perawatan intensif di IGD RSUD Subang. Ia menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus ini kepada pihak kepolisian agar pelaku segera diproses sesuai hukum yang berlaku.
udin



Posting Komentar untuk "Ketua LSM AKSI Subang Kecam Tindakan Kekerasan Terhadap Jurnalis"