-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    JustMarkets

    Temukan Kami DI Fb

    Burni Telong Masih Menjadi Destinasi Pendakian Favorit di Aceh

    Yan Hasmadi
    Selasa, 23 April 2024, April 23, 2024 WIB Last Updated 2024-04-23T11:28:17Z

    Follow Yok Frend :

    @adv_kaharudinsyah.sh

     

    BENER MERIAH || Indometro.id - Burni Telong merupakan salah satu destinasi wisata petualangan yang terletak di Kabupaten Bener Meriah Provinsi Aceh. Destinasi wisata ini terkenal dengan spot pendakian terbaik yang ada di wilayah provinsi Aceh.

    Kepala Dinas Pariwisata Bener Meriah, drh.Sofyan saat ditemui indometro.id di ruangkernjanya, Senin (22/4/2024), mengatakan, berdasarkan pantauan timnya di hari ke-4 Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah ada sekitar 300 wisatawan berlibur di kaki gunung Burni Telong.

    "Destinasi wisata pendakian gunung Burni Telong ini, tidak hanya menarik bagi para pendaki, karena akses yang relatif mudah, tetapi juga karena keindahan alam yang menakjubkan," kata Sofyan.  

    Selain para pendaki, ada juga wisatawan yang hanya sekadar mampir di kaki Gunung Berapi Burni Telong. Apalagi, kondisi saat ini, fasilitas pendukung dan banyaknya spot foto yang menarik wisatawan luar daerah (domestik) untuk mendatangi kaki Gunung Api diatas ketingian 2.624 Meter Dari Permukaan Laut (MDPL).

    "Selain itu, di lokasi tersebut terdapat pos ranger, sekaligus tempat pemandu swasta menunggu pendaki untuk naik ke puncak gunung Burni Telong," jelasnya. 

    Sofyan menjelaskan jika dari titik awal pendakian hingga ke shelter 4, butuh waktu sekitar empat jam. Shelter adalah tempat mayoritas pendaki mendirikan tenda untuk beristirahat.

    "Dengan ramainya wisatawan yang hadir ini, tentunya kita dari pemerintah daerah mengharapkan para wisatawan dapat menjaga kearifan lokal serta flora dan fauna yang ada di sekitar Gunung Burni Telong," imbaunya. 

    Apalagi sebut Sofyan, kawasan Burni Telong masuk dalam kawasan hutan lindung. “Sekali lagi, kami mengingatkan agar para pendaki jangan meninggalkan sampah di seputaran gunung karena itu dapat merusak ekosistem di sekitar hutan lindung Burni Telong,” pungkasnya. (Hd).

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini