-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    JustMarkets

    Temukan Kami DI Fb

    REKONTROKSI KASUS SANTRI DI BUNUH DI PESANTREN.#NGERI ALA BINATANG SAJA CARA ANIAYANYA .

    Jumat, 01 Maret 2024, Maret 01, 2024 WIB Last Updated 2024-03-01T08:05:21Z

    Follow Yok Frend :

    @adv_kaharudinsyah.sh

    KEDIRI - Rekonstruksi kasus penganiayaan santri di Kediri memperagakan 55 adegan. Dari rekonstruksi tersebut, korban mengalami kekerasan dalam tiga waktu yang berbeda hingga akhirnya meninggal dunia.

    Rekonstruksi kasus santri pondok yang tewas dianiaya ini digelar tertutup di Aula Mapolres Kediri Kota. Saksi dari pihak pondok dan keempat pelaku turut dihadirkan dalam rekonstruksi kali ini.


    Rekonstruksi itu digelar untuk mencocokkan keterangan saksi dan pelaku di berita acara pemeriksaan. Total ada 55 adegan yang diperagakan dalam rekonstruksi tersebut.

    Sementara menurut polisi, korban mengalami kekerasan dalam tiga waktu, yakni tanggal 18, 21 dan 22 Februari sebelum dinyatakan meninggal dunia esok harinya.

    Dalam penganiayaan itu, korban mengalami kekerasan pukulan di tubuh bagian atas yang dilakukan secara bergantian oleh para pelaku. Sementara terkait hasil visum, Polres Kediri Kota akan menuangkannya dalam Berita Acara Pemeriksaan.

    Sementara itu dalam rekonstruksi kali ini keempat pelaku didampingi 8 orang kuasa hukum yang telah ditunjuk oleh pihak pondok.Menurut kuasa hukum, para pelaku awalnya tidak ada niatan untuk menyakiti korban.


    Mereka kerap kali mengingatkan korban untuk menjalankan kewajiban yang menjadi aturan di dalam pondok. Namun nampaknya menurut pelaku korban tetap tidak ada perubahan hingga membuat terjadi kesalahpahaman diantara mereka.

    Sementara itu, sejauh ini sudah 9 orang saksi yang telah dimintai keterangan oleh polisi, 1 orang saksi lainnya yakni pengasuh pondok sebelumnya juga telah dipanggil. Namun yang bersangkutan masih berada di Banyuwangi bersama dengan keluarga korban. 02/03/2024
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini