-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    JustMarkets

    Temukan Kami DI Fb

    Ribuan Jama'ah Sambut Kedatangan Ketua Umum Partai PAS Aceh Tu Bulqaini Bersama Rombongan

    Senin, 05 Februari 2024, Februari 05, 2024 WIB Last Updated 2024-02-05T11:12:25Z

    Follow Yok Frend :

    @adv_kaharudinsyah.sh


    Aceh Utara, Indometro.Id - Usai Orasi Politik terbuka di lapangan bola kaki Kecamatan Pante Bidari Aceh Timur, Minggu 4/2/24, ketua Umum MPP dan Majelis Nashihin Partai Adil Sejahtera (PAS Aceh) tepatnya Pukul 19 WIB mengunjungi Dayah Darul Aman gampong Tanjong Dalam Selatan Kecamatan Langkahan Kabupaten Aceh Utara. Senin, (05/02/2024) 


    Pantauan awak Media  ini, telihat didalam komplek dayah  ± 700 masyarakat telah menunggu kedatangan rambongan MPP Partai Adil Sejahtra (PAS Aceh).


    Dalam kesempat tatap muka dengan hampir seribu jama'ah di musalla Dayah Darul Aman, Tu Bulqaini ketua umum Partai Adil Sejahtra (PAS) Aceh yang mengisi tausiyah, 


    Dalam Tausiyah tersebut Tu Bulqaini menyampaikan sesuaidengan beberapa ayat di dalam Al-Qur'an dan Sabda Rasulullah SAW menegaskan bahwa risywah atau suap merupakan suatu yang diharamkan di dalam syariat, bahkan termasuk berdosa besar.


    Dalam sebuah hasil penelitian disebutkan bahwa praktik politik uang telah menjadi hal yang umum dalam pemilihan umum, baik di tingkat nasional maupun lokal. secara sederhana, definisi politik uang atau yang sering disebut money politic adalah praktik pemberian uang atau materi lainnya kepada pemilih untuk mempengaruhi pilihannya dalam pemilu. 


    Perlu kita sadari bahwa praktik ini dapat merusak demokrasi karena dapat menghilangkan pilihan bebas pemilih dan mendorong penyalahgunaan kekuasaan. lebih jauh lagi praktik ini juga mendorong prilaku korupsi karena adanya biaya politik yang tinggi. Pasalnya, calon peserta pemilu atau pilkada harus mengeluarkan biaya jugak puluhan biaya hingga ratusan milyar untuk memenangkan pemilihan. Biaya ini dapat digunakan untuk membayar tim kampanye, iklan, dan menyogok pemilih untuk meraup suara pemilih. 


    Untuk menutupi biaya politik yang tinggi, calon peserta pemilu atau pilkada yang melakukan politik uang akan cenderung untuk melakukan korupsi setelah terpilih. Logika sederhananya, seorang yang menggelontorkan modal di awal yang besar, pasti ingin modal kembali. Dengan gaji yang sedikit, maka solusinya adalah dengan korupsi. Korupsi dapat dilakukan dengan cara menyalahgunakan jabatan atau kewenangan untuk mendapatkan keuntungan pribadi.


    Tu Bulqaini mengajak mesyarakat untuk memerangi money politic agar pembangunan Aceh kedepan akan lebih baik dari sebelumnya, Tu juga berharap untuk menjaga kerukunan sesama agar pemilu berjalan damai dan aman, ciptakan rasa kesejukan, jadilah pemilih yang bersyariah agar suaranya yang di berikan tidak sia sia, tepat pada orang yang berilmu pengetahuan.


    Rambongan Tu Bulqaini juga hadir Abu Daud Hasbi (Majelis Nashihin), Waled Mucsin (Pimpinan Dayah Baitul Huda Al Aziziyah Paya Naden) Razali Yusuf yang Akrap dengan sapaan Cek Li yang merupakan Tokoh Sosial di Lembaga Acheh Future, dan sejumlah dewan guru dayah.


    Pada kesempatan itu Abi Hamidi mengucapkan Alhamdulillah dan terimakasih atas kunjungan MPP Partai Adil Sejahtra (PAS Aceh)  ke Dayah kami,


    Saya mewakili Pempinan Dayah di Aceh Utara sangat berharap, melalui Partai Adil Sejahtera akan mampu membuat perubahan,(Razali Ismail/Gadoung)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini