Pringsewu, indometro.id - Masyarakat Kabupaten Pringsewu dihimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap praktik penipuan yang mengatasnamakan pejabat publik. Baru-baru ini, sebuah kasus penipuan yang memanfaatkan nama dan foto profil Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pringsewu, Ahmad Syaifudin, menjadi sorotan. Pelaku diduga meminta sejumlah uang kepada korban melalui pesan WhatsApp dengan menggunakan foto profil sang kepala dinas.
Ahmad Syaifudin, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Pringsewu, menegaskan bahwa dirinya tidak pernah meminta uang atau melakukan komunikasi serupa melalui pesan WhatsApp. “Itu tidak benar dan nomor oknum tersebut bukanlah saya. Seseorang dengan sengaja memakai foto profil saya untuk meminta sejumlah uang,” ujar Ahmad saat diwawancarai.
BUTUH BANTUAN HUKUM ?
.png)
Kasus ini menjadi perhatian serius bagi pemerintah kabupaten serta aparat keamanan setempat. Masyarakat diharapkan untuk tidak mudah percaya dengan permintaan uang atau bantuan finansial yang dikirimkan melalui pesan elektronik atau media sosial, terutama jika mengatasnamakan pejabat publik.
Ahmad Syaifudin juga mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan kepada pihak berwajib jika menerima pesan mencurigakan serupa. “Siapa saja yang mendapatkan pesan WhatsApp dari oknum tersebut, jangan ditanggapi dan langsung diblokir saja,” tuturnya.
Pihak kepolisian setempat telah mulai menginvestigasi kasus ini dan menghimbau masyarakat untuk berhati-hati. Mereka juga mengingatkan agar masyarakat selalu memverifikasi informasi yang diterima, terutama yang berkaitan dengan permintaan uang atau informasi pribadi.
Pemerintah Kabupaten Pringsewu bersama dengan aparat keamanan terus berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap potensi penipuan. Melalui edukasi dan sosialisasi yang berkelanjutan, diharapkan masyarakat dapat terhindar dari modus penipuan yang semakin canggih ini.
Penipuan yang mengatasnamakan pejabat publik bukanlah hal baru, namun kejadian ini menjadi pengingat bagi semua pihak untuk selalu waspada dan berhati-hati dalam berkomunikasi digital. Masyarakat diharapkan untuk selalu mengambil langkah pencegahan, seperti tidak memberikan informasi pribadi atau melakukan transfer uang kepada orang yang tidak dikenal atau sumber yang tidak dapat diverifikasi. (*)
Posting Komentar untuk "Awas Ada Modus Penipuan Ngaku Kadis PU Pringsewu "