Manggarai Timur Indometro id Anggota DPRD kabupaten Manggarai Timur dapil Lamba Leda dan Lamba Leda Utara yang sekarang berstatus calon anggota DPRD mengaku bahwa kemajuan di wilayah Lamba Leda itu pada masa mereka bahkan mengaku karena perjuangan dirinya.
Ia mengatakan bahwa segala infrastruktur baik jalan maupun di lembaga pendidikan di Lamba Leda memperoleh perubahan dan kemajuan itu pada masa mereka sekarang ini ketimbang sebelumnya seperti pada masa DPRD tahun 2009
"Kalau bicara jujur Hotmix yang dari Benteng Jawa Dampe itu pada masa kami dan peningkatan jalan Benteng Jawa - Heret Bawe serta gedung-gedung sekolah hingga saluran irigasi ".
Atas klaim ini salah satu masyarakat yang tidak bisa di sebutkan namanya langsung membantah.
Ia mengatakan, percuma bicara pembangunan disini karena kami tidak tahu siapa yang berjuang diantara empat anggota DPRD yang berasal dari Lamba Leda apalagi tidak ada program dari DPRD yang ada hanya program dari kepala daerah dalam hal ini Bupati dan ia pastikan kalau bisa kumpulkan semua anggota DPRD yang berasal dari dapilnya itu.
"Kami tidak mau bicara program disini apalagi DPRD tidak mempunyai program yang ada hanya kepala daerah dan kalau mau kumpulkan semua anggota DPRD dari dapil Lamba Leda dan Lamba Leda Utara agar tidak saling klaim bahwasanya itu adalah atas kerja saya.
Sementara itu hal senada juga di sampaikan oleh salah satu tokoh masyarakat yang dari Lamba Leda itu, ia menyampaikan mengapa kabupaten Manggarai Timur tidak maju sementara penghasilan kita mumpuni dan ia juga menyoroti terkait dengan pembangunan yang di ahkir tahun hingga Benteng Jawa ibu kota Lamba Leda mengalami krisis Air Minum.
Namun pertanyaan yang di lontarkan itu di patahkan dengan dasar karena ketidakmampuan APBD kabupaten Manggarai Timur yang sangat rendah hingga ia menyinggung terkait dengan pembangunan semen yang di Lingko Lolok.
Ia mengatakan kalau pembangunan semen di Lingko Lolok jadi maka dirinya berkeyakinan bahwa APBD kabupaten Manggarai Timur akan meningkat namun dirinya enggan menjelaskan bagaimana AMDAL atau analisis dampak mengenai lingkungan yang dapat merusak lingkungan dan merusak masa depan masyarakat yang ada di Lingko Lolok.
