-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    JustMarkets

    Temukan Kami DI Fb

    Inilah Sederet Prestasi dan Pencapaian Pemkab Sampang Selama 5 Tahun Kepemimpinan H. Idi dan H. Ab

    Rabu, 31 Januari 2024, Januari 31, 2024 WIB Last Updated 2024-01-31T12:50:07Z

    Follow Yok Frend :

    @adv_kaharudinsyah.sh

     

    Istimewa


    Sampang, Indometro.id - Lima tahun sudah pasangan Bupati Sampang H Slamet Junaidi dan Wabup H Abdullah Hidayat memimpin kabupaten Sampang, Jawa Timur.


    Berdasarkan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 143/PUU-XXI/2023, jabatan Bupati -Wakil Bupati Sampang berakhir pada Selasa (30/01/2024).


    Selama lima tahun kepemimpinannya, pasangan dengan tagline "JIHAD" tersebut telah berusaha bekerja keras mewujudkan janji politiknya. Berbagai pencapaian dan prestasi membawa perubahan bagi Kabupaten yang berjuluk Kota Bahari itu.


    Walaupun pada masa kepemimpinan pasangan ini sempat mengalami hambatan saat dilanda Civid-19, namun mereka mampu mengakselerasi pertumbuhan ekonomi.


    Selama satu periode kepemimpinannya, berbagai program, pencapaian dan prestasi, mulai dari kesehatan, infrastruktur, pendidikan banyak yang dirasakan masyarakat Sampang.


    Angka kemiskinan di Kabupaten Sampang sempat berada di atas rata-rata Provinsi dan Nasional. Di tahun 2020 dengan angka sebesar 7,35% kemudian di tahun 2021 sebesar 4,01% dan di tahun 2022 sebesar 1,78%.


    Upaya pemerataan ekonomi juga dilakukan di wilayah Pantura dan Selatan melalui Pantura Agrowisata Sampang dan Wisata Terintegrasi Wilayah Selatan yang didukung dengan infrastruktur memadai.


    Dari sektor pendidikan juga ada program beasiswa pendidikan yang telah dirasakan 172 mahasiswa asal Kabupaten Sampang.


    Selama lima tahun juga dilakukan pembekalan keterampilan dan keahlian yang telah dirasakan oleh 954 orang untuk mempersiapkan mereka menjadi SDM handal Kabupaten Sampang.


    Dari sektor kesehatan ada program UHC pengobatan gratis yang dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat Sampang.


    Selain itu, penurunan angka stunting dalam kepemimpinannya sangat tinggi terbukti di tahun 2018 sebesar 47.9% kemudian di tahun 2019 turun menjadi 34.39% dan di tahun 2021 turun menjadi 17.2% dan di tahun 2022 turun drastis di angka 6.9%.


    Selain itu juga, ia berupaya melakukan Relokasi RSUD untuk menjadi Rumah Sakit Rujukan Madura dan peningkatan status Puskesmas dan Rumah Sakit menjadi BLUD.

    Dengan berstatus BLUD, Rumah Sakit dan Puskesmas memiliki kewenangan yang lebih luas dalam mengelola pendapatan dan pengeluaran sehingga perencanaannya dapat lebih tepat sasaran, termasuk dalam menjamin kesejahteraan tenaga kesehatan.


    Dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM), ada program  pemberian insentif kepada 6000 Guru ngaji, 1.898 Guru PAUD non ASN, 1.311 GTT, 316 Penjaga Sekolah, dan 200 Marbot Masjid serta memberikan alat bantu terhadap penyandang disabilitas.


    Di sektor tata kelola pemerintahan, berkat kerja keras Aba Idi dan segenap jajaran Pemerintah Daerah dapat meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI selama lima tahun berturut-turut.


    Selain itu, Sampang juga dipilih sebagai salah satu dari 50 kabupaten/kota yang layak menerapkan smart city, bahkan hasil evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) menunjukkan yang tertinggi di Madura dengan indeks sebesar 3,57 sangat baik.


    Keberhasilan dalam meningkatkan kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan mewajibkan mereka untuk berinovasi setiap tahunnya sehingga mendapatkan penghargaan IGA Award.


    Keberhasilan dalam sektor infrastruktur, yaitu, berhasil membangun akses jalan Kabupaten yang turut menunjang pertumbuhan ekonomi, melalui betonisasi di seluruh Kecamatan yang ada di Kabupaten Sampang sepanjang 118,046 kilometer serta jalan hotmix sepanjang 58,65 km dan 32 jembatan.


    Tak hanya itu, banyak pembangunan infrastruktur yang juga dilakukan seperti Jalan Lingkar Selatan (JLS), pembangunan Alun - Alun Trunojoyo, Sampang Sport Center, perpustakaan 4 lantai, pembangunan fasilitas kesehatan dan gedung pendidikan serta pembebasan lahan Jalan Lintas Selatan Madura (JLSM).


    Pencapaian lainnya yaitu berhasil menuntaskan konflik sosial Sunni - Syiah yang sempat mengungsi 11 tahun di Jemundo sehingga kini kembali hidup berdampingan di kampung halaman.


    Lima tahun pada masa kepemimpinannya sekitar sebanyak 30.000 anak yatim yang disantuni, sehingga program Pemerintah Daerah manfaatnya betul - betul dirasakan oleh mereka.


    Bupati Sampang H. Slamet Junaidi mengucapkan rasa syukur karena telah diberikan mandat oleh masyarakat untuk memimpin Kabupaten Sampang selama lima tahun terakhir.


    "Saya memohon maaf kepada seluruh pihak manakala ada kesalahan dan kekhilafan selama memimpin Kabupaten Sampang dan mengajak segenap masyarakat untuk menatap optimisme bahwa Sampang akan semakin maju dan sejahtera," tuturnya.


    Pria yang akrab disapa Aba Idi itu menambahkan bahwa apa yang dilakukan bersama jajaran pemerintah daerah masih ada kekurangan, sehingga kebersamaan ini tidak boleh terhenti meski sudah selesai menjabat bupati.


    "Pembangunan akan terus berlanjut, ke depan di bawah kepemimpinan Pj Bupati semoga menghasilkan kesinambungan pembangunan dan kepemimpinan yang kredibel untuk kebaikan masyarakat," tandasnya.

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini