-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    JustMarkets

    Temukan Kami DI Fb

    Di Tuduhan Korupsi Anggaran KONI Khairi Plt Ketua Buka Suara

    Sabtu, 12 Agustus 2023, Agustus 12, 2023 WIB Last Updated 2023-08-13T05:35:27Z

    Follow Yok Frend :

    @adv_kaharudinsyah.sh









    SUNGAI PENUH,INDOMETRO.ID-  

    Banyaknya isu miring  tentang KONI terkait dana hibah untuk pelaksanaan Porprov 2023 yang dianggarkan Pemkot Sungai Penuh dengan nilai anggaran mencapai  4 Miliar, Plt Ketua KONI Khairi  mengadakan jumpa Pers  yang bertempat di aula KONI Kota Sungai Penuh, Jumat (11/8/23).


    Ketua Plt. KONI Khairi dalam jumpa pers di dampingi sekretaris Koni Beni Zekmana serta Ketua Kontingen Porprov ke 23 Jambi Edri Penta.


    Agar ada keterbukaan publik yang telah menjadi sorotan, Plt. ketua KONI, Khairi menggelar jumpa pers. Ia menjelaskan secara detil dalam penyaluran dana hibah untuk di realisasikan ke cabor








    Dalam penjelasannya Khairi mengatakan penggunaan dana hibah yang di kelola KONI dari pemerintah Kota Sungai Penuh sebesar 4 miliyar tersebut untuk di pakai 30 cabang olahraga (cabor) pada ajang  gubernur Cup dan Porprov jambi ke- 23 pada tanggal 7 Juli sampai 17 Juli 2023 yang telah usai terselenggara, serta 500 juta untuk kegiatan rutinitas KONI.


    "Saya sampaikan kepada rekan-rekan media dalam penggunaan dana hibah dari pemerintah Kota Sungai Penuh sebesar 4 M,  dana sebanyak itu di pakai untuk kebutuhan atlit yang mengikuti kejuaraan Gubernur Cup dan Porprov Jambi ke 23 berjumlah 3,5 M, sedangkan 500 juta untuk anggaran rutin sekretariat KONI bulanan dan tahunan." Jelas Khairi.


    Dari 3,5 M untuk kebutuhan atlit yang mengikuti Porprov kami distribusikan langsung ke rekening masing masing cabor. Itu ada dua tahap proses pendistribusian. Pertama tahap pembinaan seperti kegiatan TC dan tahap kedua keberangkatan untuk kegiatan Porprov, semua ada buktinya. Dan cabor bertanggung jawab  penggunaan dana yang telah kami kucurkan . Tambah Plt. Ketua KONI.


    Lebih lanjut Khairi menambahkan "Kami mengucapkan terima kasih yang setinggi tingginya kepada seluruh atlit putra putri terbaik kota Sungai Penuh yang telah mengikuti ajang Porprov jambi." Lanjutnya.


    Alhamdulillah dalam perolehan medali kota sungai penuh ada peningkatan di banding tahun 2018 hanya memperoleh medali 97 untuk tahun ini di ajang Porprov berhasil meraih sebanyak 112 medali, insyaallah kedepannya kita memperbaiki diri memohon maaf atas hasil yang diraih masing-masing cabor tidak sesuai keinginan masyarakat. tapi kami sudah berkerja semaksimal mungkin, mudah- mudahan kedepannya olahraga dikota Sungai Penuh akan lebih baik lagi."tutupnya.


    Tentang adanya isu yang mengatakan cabor Dayung memakai atlet luar di bantah keras sekretaris KONI Beni Zekmana." Selagi atlet itu warga masyarakat Provinsi Jambi di perbolehkan kita memakainya. Akan tetapi atlet Dayung kemaren yang tampil di Porprov 23 Jambi adalah mahasiswa Sungai Penuh Sungai Penuh/Kerinci yang kuliah dan berlatih di Jambi dan sudah di SK kan oleh Bapak Walikota, jadi bukan orang luar. Malahan cabor Dayung banyak menyumbangkan medali," jelas sekretaris KONI.


    Sementara Edri Penta, ketua kontingen Porprov ke 23 Jambi dalam jumpa pers juga mengatakan bahwa atletnya yang berlaga di Propov kebanyakan masih muda/yunior, beda dengan atlet lain yg sudah berusia dewasa. Kadang kita kasihan melihat anak/atlet kita tanding dengan lawan yang usianya jauh lebih tua. Karena semangat anak anak kita sangat tinggi, maka ketika saya tanya saat bertanding apakah masih siap tanding ?.. anak anak kita mengatakan kami akan berjuang hingga meraih kesuksesan. Semangat anak anak itulah yang menambah kami kagum, sehingga selalu kami beri motivasi dan semangat saat anak anak bertanding. Kata Edri Pentra.


    Ketua kontingen juga mengatakan, untuk saat ini wajar anak anak kita belum banyak meraih prestasi, karena mereka anak anak kita yang berjuang di Porprov ke 23 di Jambi kemaren kebanyakan masih yunior/muda, sehingga masih  perlu proses,  saya yakin anak anak kita ini nanti kedepannya akan sukses meraih prestasi. Tambahnya.


    Lebih lanjut Edi Pentra mengusulkan, kedepan suapaya lebih memilih Ketua Cabor yang mau berkorban untuk kepentingan atlet, jangan sampai ada yang malah memilih Ketua Cabor yang mencari makan di Cabor tersebut. Kalau Ketua Cabor tidak mau berkorban untuk atlet bahkan terkesan mencari makan di Cabor tersebut makan prestasi olah raga kita susah untuk meningkat. Tutup Edri Penta. (Heru Sragen)



    Komentar

    Tampilkan

    Terkini