Bengkalis, Indometro.id - Warga Desa Sekodi, Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis yang berinisial 'Y' bersama rekan-rekannya mencari nafkah atau rezeki untuk keluarganya dengan bekerja di negeri jiran yakni Malaysia.
Sepulangnya melewati dari pelabuhan Muar Malaysia, dan tiba di Bengkalis Y membeberkan keluh resah serta rasa kesalnya kepada petugas Imigrasi (imigration) di Muar.
Pasalnya, ia menjelaskan dan disaksikan rekan rekannya dan penumpang yang lain bahwa pelayanan petugas imigrasi di Muar sekarang ini menunjukkan budi bahasa yang baik, disamping itu, telah melontarkan kata kata yang kurang sopan dan agak kasar sebagai seorang petugas.
"Tidak seharusnya petugas imigrasi pelabuhan Muar berkata kasar, kita ini sama sama manusia," ungkap Y menjelaskan dan disambung rekannya, Selasa (30/5/2023) di Bengkalis.
Lanjutnya, bukan kita saja, semua penumpang dari Bengkalis yang berangkat ke Muar maupun sebaliknya yang berangkat tujuan ke Muar semuanya berkata begitu.
Sayangnya, saya tidak bisa merekam via phone pembicaraan Imigrasi Muar ke saya. Sebab, di lokasi pengecopan pasport itu dilarang bermain phone (HP).
"Mulutnyo imigrasi pelabuhan Muar tu kaso bang," ucap Y dengan logat melayu Bengkalis.
Tak hanya itu, penilaian Y berkata, bahwa dugaan tindakan petugas imigrasi di Muar itu telah merusak citra dan reputasi departemen imigrasi di pelabuhan Muar.
"Ini jelas bertentangan dengan pelayanan publik," terang Y dan disaksikan rekan rekannya sambil menerangkan apa yang terjadi.
Selanjutnya, dari informasi yang di terima, beberapa media langsung melakukan mengkonfirmasi salah seorang petugas Imigrasi Muar via whatsApp dengan phone Number +6011-2769xxxx, tapi masih terlihat garis satu (centang satu).
Tak terhenti di sini saja, tim media juga mencoba menghubungi beberapa wartawan di Malaysia untuk melakukan pengecekan kebenarannya yang terjadi di pelabuhan Muar Malaysia.
Terpisah, untuk kita ketahui bersama, hubungan antara Indonesia dan Malaysia adalah negara tetangga yang sampai saat ini hubungannya sangat baik diantara satu sama lain.
Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim berkata, Indonesia memiliki tempat spesial di hati.
"Ini bukan hubungan diplomatik biasa. Saya agak sentimental sedikit dan Bapak Presiden Jokowi tahu bahwa Indonesia ini ada tempat yang khusus di sanubari saya" ujar PM Anwar Ibrahim, 9 Januari 2023, di kutip dari kompas.com.**(tim)
