Kunjungan kerja koordinasi Lembaga OBH - YLBH Pers Indonesia Provinsi Sumatera Utara dengan tiba - tiba ke lokasi kantor humas PT Inalum Persero pada hari Rabu (10/05) yang berada di kecamatan Pintu Pohan Meranti kabupaten Toba, bersama rekan timnya. Akan tetapi setelah pihak security menghubungi pihak kantor humas karyawan PT Inalum Persero, katanya tak satupun petugas karyawan humas PT Inalum tidak berada ditempat kantornya, ucap securit yang berada di pos jaga didepan kantor PT Inalum Persero."
Kedatangan kami ke perusahaan kantor PT Inalum Persero yang berada dikecamatan pintu Pohan Meranti, kabupaten Toba, untuk berkoordinasi kepada pihak karyawan humas PT Inalum selaku hubungan masyarakat untuk membicarakan tentang soal Lingkungan dan tentang kelestarian kawasan hutan yang berada dipinggiran kawasan danau toba."
Setelah kami mendatangi kekantor humas PT Inalum ternyata tidak membuahkan hasil dalam pertemuan kami dengan karyawan humas PT Inalum Persero."
Pada akhirnya kami esok harinya berkoordinasi dengan KPH wilayah IV Provinsi sumatera utara secara langsung terkait tentang pelestarian kawasan hutan yang sempat dilakukan oleh perusahaan PT Inalum Persero pada tahun 2019 dan tahun 2020 soal program penanaman penghijauan ternyata tidak ada hasil yang begitu efektif yang dikerjakan oleh perusahaan PT Inalum sesuai fakta dilapangan."
Kami dari lembaga OBH - YLBH Pers Indonesia provinsi Sumatera Utara, telah memantau ke lokasi tentang program yang dikerjakan oleh pihak perusahaan PT Inalum Persero, ternyata tidak ada membuahkan hasil yang mereka tanami." ucap Ketua tim investigasi OBH - YLBH Pers Indonesia Sumut, Octavianus Lumban Tobing."
Kalau kami mencermati lebih matang kenapa Perusahaan PT Inalum Persero tidak mau bekerjasama dengan pihak KPH IV Provinsi Sumut didalam bentuk jurnis sebelum melakukan penanaman bibit pohon dilokasi kawasan hutan, pungkasnya."
Saat dikonfirmasi petugas KPH wilayah IV Provinsi Sumatera Utara, Jhon Siagian mengatakan kami hanya membantu tempat titik lokasi yang kami sediakan didalam program kerja perusahaan PT Inalum Persero, untuk melakukan penanaman bibit pohon dikawasan hutan, ujarnya."
Berikutnya Jhon Siagian selaku petugas di KPH IV Provinsi Sumut mengatakan dihadapan awak media Indometro.com, yang perlu kami tekankan, bahwa kami tidak ada dikaitkan didalam kegiatan program penanaman penghijauan yang dilakukan oleh petugas karyawan perusahaan PT Inalum Persero, ucap Jhon Siagian tegas." Jhon siagian menambahkan, bahkan dana bentuk apapun yang diberikan oleh pihak perusahaan PT Inalum (Persero) kepada kami tidak tau sama sekali. "
Justru saat ini Octavianus Lumban Tobing selaku ketua tim investigasi OBH - YLBH Pers Indonesia Provinsi Sumut menyimpulkan, betapa sayangnya dana anggaran pemerintah yang begitu besar yang dilontarkan ke perusahaan PT. Inalum Persero pada akhirnya sia-sia yang dilakukannya dalam program pelestarian penghijauan didaerah kawasan pinggiran danau toba yang berada didaerah Tapanuli Raya.
Dari hasil pantauan yang kami kerjakan dilapangan, lembaga OBH - YLBH Pers Indonesia Provinsi Sumut mempertanyakan kepada pimpinan perusahaan PT Inalum Persero saat ini, terkait soal dana anggaran yang dilontarkan oleh pemerintah pusat kepada pihak perusahaan PT Inalum Persero, didalam program kerja untuk pelestarian penghijauan dikawasan hutan dipinggiran danau toba, sejak tahun 2019 dan tahun 2020 hanya menghamburkan dana anggaran negara saja, tanpa ada hasil yang begitu lebih memuaskan yang dikerjakannya, Ujar Octavianus Lumban Tobing."