-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    JustMarkets

    Temukan Kami DI Fb

    Akademisi Respon Wacana Duet Airlangga-Zulhas

    Jumat, 26 Mei 2023, Mei 26, 2023 WIB Last Updated 2023-05-27T08:51:34Z

    Follow Yok Frend :

    @adv_kaharudinsyah.sh

     

    Dr. Iswadi, M.Pd 


    Jakarta, indometro.id - Perbincangan hangat mengenai capres-cawapres dan koalisi parpol jelang Pilpres 2024 kian hagat.


    Wacana duet Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mencuat di tengah sulitnya utak-atik pasangan capres-cawapres.


    Diketahui Airlangga-Zulhas melakukan pertemuan di Amerika Serikat usai pertemuan tingkat menteri APEC. 


    Keduanya pun tampak santai dan akrab di tengah munculnya wacana duet Airlangga-Zulhas sebagai pasangan kuda hitam.


    Dr. Iswadi, M.Pd Akademisi dari Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Esa Unggul pun merespon duet tersebut.


    Menurutnya, duet Airlangga-Zulhas sebagai pasangan capres dan cawapres adalah pilihan yang menjanjikan. 


    "Duet Airlangga-Zulhas adalah pilihan yang rasional dan menjanjikan," ujarnya Jumat (26/5/23).


    Airlangga-Zulhas juga dianggap klop dan saling melengkapi.


    Selain itu, kata Alumni Doktor Universitas Negeri Jakarta Ini, partai pengusung Golkar dan PAN sudah melengkapi ambang batas presiden 20 persen. 


    Tak hanya itu, baik Airlangga maupun Zulhas, saat ini menjabat sebagai menteri bidang ekonomi di Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan dianggap mampu melanjutkan kepemimpinan Jokowi.


    "Airlangga menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sementara Zulhas sebagai Menteri Perdagangan, keduanya mampu melanjutkan program Jokowi dan Makruf," ucapnya Dr. Iswadi, M.Pd yang juga Akademisi berdarah Aceh.


    Total Gabungan jumlah kursi kedua parpol ini adalah 129 kursi atau 22,43 persen jumlah total kursi di parlemen.Partai Golkar sendiri saat ini memiliki total kursi parlemen 85 atau sebesar 14,78 persen. 


    Sedangkan, PAN memiliki 44 kursi atau 7,65 persen jumlah total kursi di parlemen.


    "Partai Golkar dan PAN juga sangat menghormati Presiden Joko Widodo. Penghormatan dilakukan lantaran keduanya merupakan bagian dari partai koalisi," pungkas Dr. Iswadi. (*).

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini