Lumajang Indometro id.Rabu,12/4/2023.
Pemerintah Desa Jarit mengajak warganya lebih sadar dan mandiri untuk membayar pajak melalui Gerakan Sadar Pajak/Gedarjak yang bekerja sama dengan Bank Jatim Cabang Lumajang.Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Desa Jarit, Novita Supristiwati saat dimintai keterangan di kantornya.
Menurut Novita, sebagai wilayah yang pajak PBBnya terbesar di Kecamatan Candipuro, tentu semangat untuk membayarkan pajak harus lebih tinggi.Oleh karena itu, pihaknya sudah memetakan beberapa permasalahan penyebab warga tidak bayar pajak sebelumnya, dan salah satu kurangnya adalah kepercayaan kepada petugas pengumpul pajak dan beberapa orang tidak ditemui saat melakukan kunjungan penagihan pajak."Saya cari solusi untuk kendala warga yang ingin membayar pajak, selama ini kan kita ada petugas, kadang petugas gak ketemu warga, dan ada beberapa kendala lain. Kita ingin cari solusinya, supaya warga taat membayarkan pajak PBBnya," ujarnya.
Selain itu, disampaikan Novita, bahwa perolehan PBB-P2 pada tahun 2022, hanya mencapai 60 persen. Hal tersebut menjadi motivasinya untuk melakukan sebuah terobosan untuk mencapai seratus persen pendapatan PBB-P2."Saya tercambuk dengan perolehan pajak tahun 2022, Desa Jarit hanya 60 persen pendapatan pajaknya, saya kemudian berkoordinasi dengan BPRD, Alhamdulillah ada solusi, ini sedang kita kerjakan dari RT RW kita ajak sosialisasi," kata dia.
Ia menambahkan, bahwa dari pembayaran pajak yang langsung ditangani oleh Tim Bank Jatim di Balai Desa Jarit, banyak peningkatan pembayaran pajak oleh warga. Menurutnya melalui gerakan sadar pajak, Pemerintah Desa Jarit menghindari pemakaian uang pajak oleh petugas sekaligus mendidik warga untuk sadar membayar pajak secara mandiri."Ini di bulan maret kemarin alhamdulillah sudah sampai Rp35 juta, itu banyak yang bayar yang double, mudah-mudahan banyak yang bayar target saya sampai bulan Juni sudah masuk Rp100 juta lebih," imbuhnya.(D.S)
