-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    >

    Temukan Kami DI Fb

    Tanggapi Adanya Duga'an Malpraktek , Direktur R.Sakit Mitra Medika Berikan Pelayanan Perawatan Ekstra Maksimal Demi Kesembuhan Bayi juga Ibunya Secara Gratis

    Haris Rangkuti
    Jumat, 17 Maret 2023, Maret 17, 2023 WIB Last Updated 2023-03-17T16:39:47Z

    Ads:

     



    MEDAN, INDOMETRO.ID  - Rumah Sakit Mitra Medika yang berada dijalan Sm.Raja Kecamatan Medan Amplas menjadi bahan perbincangan terkait adanya duga'an Malpraktek akibat Program Stunting yang tengah dicanangkan saat ini oleh Pemerintah yang kini diberitakan oleh beberapa media cetak dan Online medan,  terkait itu pihak R.S Mitra Medika mengaku sudah sesuai prosedur. 



    Saat awak Media serta rekan menuju Rumah Sakit Mitra Medika melakukan penelusuran kebenaran atas pemberita'an tersebut terkait duga'an adanya Malpraktek tersebut, staf dari informasi R.S Mitra Medika memberikan arahan sekaligus menyatakan kepada awak media ini

     "untuk informasi lebih detailnya, "Bapak bapak langsung saja bertanya kepada Direktur kita ya Pak".. ucap salah satu staf bernama Iqbal sembari melayani salah satu pasien disitu. Jumat (17/03/2023) siang Pukul 14:00 Wib.



    Selanjutnya, awak media ini dan rekannya langsung bergegas menuju ruangan Direktur R.S Mitra Medika bernama Dr.H Sjharial R Anas. MHA dengan sambutan yang baik dan persuasif serta terbuka oleh Direktur yang kerap disapa Pak Anas kami pun memperoleh tambahan catatan yang perlu sedikit diklarifikasi bahwa duga,'an Malpraktek tidak Benar, hanya bidan Petugas yang menangani bayi saat SHK sedikit lalai dalam monitor suhu panas untuk merendam kaki sibayi tersebut, dan  dengan suhu panas yang tidak termonitor dan mungkin juga kulit bayi tersebut sangat sensitif oleh air hangat rendaman bayi  tersebut.



    Dalam pertemuan kami tersebut dapat disimpulkan kebenaran pernyata'an Direktur R.S Mitra Medika benar dan dapat dimaklumi karena ianya berjanji akan memberikan perawatan serta pelayanan hingga pulih total kepada sang bayi serta ibunya pasca dirawat di Rumah Sakit Mitra Medika, dan ia juga menyimpulkan skitar kurang dari 1 bulan Bayi ibu  dari beberapa data yang dihimpun telah membenarkan serta sangat menyesalkan atas peristiwa yang dialami oleh pasutri dan bayi yang baru dilahirkan telapak kaki sang bayi keduanya memerah melepuh setelah dilakukan Skrining Hipotiroid Kongenital (SHK) yang dilakukan oleh salah satu bidan yang menangani bayi malang tersebut.



    Pernyata'an Maaf dengan langsung dari Bapak Dir Rs Mitra Medika Dr.H Sjahrial R Anas. MHA kepada saudara Ibnu S Hutabarat secara mediasi sudah dilakukan  dan ia pun menambahkan catatan awak media ini " pihaknya akan berikan fasilitas yang terbaik buat kedua pasien yang dirawat dan itu ditunaikannya tanpa dikenakan biaya apapun sampai sembuh dan pulih total bayi serta ibunya.



    Pernyata'an klarifikasi atas duga'an Malpraktek tersebut  juga tidak dibenarkan yang ada sebenarnya kelalaian petugas bidan tersebut,  petugas dan sudah diberikan sanksi kemudian pihaknya juga akui penyesalan serta akan melakukan pembenahan serta edukasi kepada staf dan para petugas medis untuk selalu melayani semua pasien yang sakit dan dipastikan pasien selalu mendapatkan pelayanan yang terbaik menuju lebih baik lagi tegasnya".



    Direktur R.S Mitra Medika Dr. H.Sjahrial R Anas.MHA sekaligus menyatakan Perminta'an Maaf yang sebesar besarnya kepada masyarakat terutama kepada saudara Ibnu Hutabarat atas yang terjadi pada kondisi bayi malang tersebut.





    Kepada awak media ini beliau menegaskan kedua belah pihak sudah mediasi mufakat secara kekeluarga'an berjanji akan memberikan perwatan intensif bayi dan ibunya secara gratis sampai sembuh dan pulih total, dipastikanya juga bayi dan istri Ibnu Hutabarat akan mendapat pelayanan lebih ekstra dan lebih intens selama dirawat untuk kepulihan telapak kaki sang bayi serta Ibunya secara total estimasi doktor paling lambat sekitar 3 minggu sudah sembuh total.




    Terpisah, pada tanggal (13/ 03) hari senin pagi kemaren."Direktur RS Mitra Medika mnyatakan permohonan maafnya serta berjanji akan memberikan perawatan bayi dan istrinya mendapat perawatan terbaik hingga sembuh total inti dari mediasi tersebut.


    "Melepuhnya telapak kaki bayi ibu Asriyani Syahfirri istri dari Ibnu S Hutabarat yang partus secara sesar tersebut adanya Sensitif kulit terhadap air hangat yang kami duga bidan tersebut lalai dalam melihat suhu panas, hingga menyebabkan telapak bayinya melepuh" walaupun bukan baru pertama kali bidan tersebut menangani bayi dalam melakukan (SHK) kami telah memberikan sanksi SP3 agar hal serupa tidak akan terulang'." Tegas Pak Dir selaku pihak yang bertanggung jawab dalam menangani kasus ini, 

    Direktur R.S Mitra Medika Dr dr.H.Sjharial R Anas.MHA sekaligus menyatakan Perminta'an Maaf atas yang terjadi pada kondisi bayi malang tersebut.

    Biasanya yang dilakukan oleh bidan tersebut saat pengambilan sampel darah pada tumit bayi yang berusia minimal 48 sampai 72 jam dan maksimal 2 minggu  dan Anak (baik FKTP maupun FKRTL), sebagai bagian dari pelayanan neonatal esensial.

    Darah diambil sebanyak 2-3 tetes dari tumit bayi kemudian diperiksa di laboratorium. Apabila hasilnya positif, bayi harus segera diobati sebelum usianya 1 bulan agar terhindar dari kecacatan, gangguan tumbuh kembang, keterbelakangan mental dan kognitif itulah fungsional dan tujuan bayi tersbut dilakukan SHK, hingga kami juga dapat menduga bahwa kulit bayi sangat sensitif tidak dalam sewajarnya, sejauh ini yang dilakukan medis kita tidak pernah terjadi sperti ini.

    "Semoga menjadi introspeksi dan pembenahan kedepannya kami pastikan akan lebih baik dari yang sudah baik..gumam pak Anas .




    (H.Rangkuti)










     

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini