-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    JustMarkets

    Temukan Kami DI Fb

    Judi Samkwan Digang Baru Main Terus Meski DiBulan Ramadhan, Pihak Pengelola Abaikan Instruksi Kapolri

    Harray
    Rabu, 29 Maret 2023, Maret 29, 2023 WIB Last Updated 2023-03-29T11:31:34Z

    Follow Yok Frend :

    @adv_kaharudinsyah.sh


    MEDAN, INDOMETRO.ID-  Kesucian bulan Ramadhan tercoreng dengan ulah Asiong. Judi dadu samkwan yang dikelolanya tidak menghargai bulan suci Ramadhan.


    Di tengah umat Islam sedang khusuk beribadah, judi dadu milik Asiong itu terus beroperasi.


    Parahnya, judi dadu Samkwan yang berlokasi di Jalan Titi Kuning, Gang Baru Kelurahan Titi Kuning Kecamatan Medan Johor tak tersentuh hukum dan tanpa kenal waktu terus beroperasi.


    Pengelola seakan tak peduli dengan kesucian bulan ramadhan dan tetap menjalankan bisnis haramnya.


    Ajaibnya, untuk menarik penjudi datang, pengelola memberikan 1 lembar undian yang akan dilakukan penarikan pada 2 April 2023 mendatang.

    “Setiap pemain yang datang diberikan undian 1 lembar,” kata narasumber kepada awak media ini, minggu (26/3/23) siang kemarin.



    Lokasinya termasuk strategi, pasalnya para pemain harus memakirkan kendaraannya di luar kemudian berjalan kaki lewati rel kereta api (KA).


    “Untuk ngelabui petugas, Asiong sengaja kontrak rumah padat penduduk dan di belakang Gang Baru tepatnya di dekat rel KA, supaya tidak terhendus aparat,” tambah narasumber.

    Sebelumnya diberitakan judi dadu Samkwan di Jalan Titi Kunung, Gang Baru Kelurahan Titi Kuning Kecamatan Medan Johor tidak tersentuh aparat hukum, minggu,(26/3/23).


    Informasi yang diterima awak media ini juga  menyebutkan, lokasi judi ini membuat warga merasa terganggu dengan adanya aktivitas ilegal tersebut, pasalnya, permainan judi tersebut di dalam dan sekitar pemukiman masyarakat dan diperkirakan omsetnya sekali putar hingga meraup puluhan juta perhari, Kata warga yang enggan di catut namanya.


    “Permainan ilegal ini sudah berjalan 4 bulan lebih, namun belum tersentuh aparat hukum. Itu bosnya Asiong warga Jakarta dan yang kelola Acai.” sebutnya lagi.


    Warga setempat berharap Polda Sumut dan Polrestabes Medan segera menggrebek lokasi tersebut dan menangkap pemilik serta bandarnya, ketus warga yang enggan  namanya dicatut.


    (Red-Tim)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini