Proses Perkara Terus Berlanjut Oleh Pihak Kejaksaan Kabupaten Toba Terkait Adanya Pembiaran Keberadaan Lahan Penimbunan Kantor BPOM Balige Yang Baru Makanya Negara Merasa Telah Dirugikan Oleh BPOM Dan Kontraktor CV. Kirei Na Yuki.

Daftar Isi



Tempat Lokasi Proyek Pembangunan Kantor Loka Badan Pengawas Obat - Obatan Dan Makanan ( BPOM ) yang terletak didesa Lumban Pea, Kecamatan Balige, Kabupaten toba, Provinsi Sumatera Utara, Sudah dilaksanakan selesainya lahan penimbunan untuk kantor Loka BPOM Kabupaten Toba yang baru, oleh pihak kontraktor Cv. Kirei Na Yuki  Sebagai pemenang tender proyek untuk Kantor BPOM kabupaten Toba, Provinsi sumatera Utara."




Proses perkara dikantor kejaksaan negeri Balige kabupaten Toba, provinsi sumatera utara, terkait adanya lahan Penimbunan tanah untuk kantor BPOM Balige yang baru didesa Lumban pea, kecamatan Balige, kabupaten Toba, Provinsi sumatera utara masih terus berlanjut."

Ketua Tim investigasi OBH & LBH PERS INDONESIA Provinsi Sumatera Utara, sebelumnya sudah berkonfirmasi kepada pihak petugas kantor BPOM Balige yang berada dijalan gereja, ke amatan Balige, kabupaten toba, bahwa lokasi proyek untuk lahan penimbunan pembangunan kantor BPOM Balige yang baru ini, mengenai soal keberadaan lokasi Tanah urug / tanah timbunan ini kalian ambil dari mana, ucap Octavianus Lumban Tobing Selaku ketua tim investigasi LBH Pers Indonesia Sumut.

Sudah 3 kali kami menyampaikan kepada pihak petugas PPK yang berada dikantor Loka BPOM Balige ini, akan tetapi pihak dari oknum Petugas PPK nya seperti tidak memperdulikan secara langsung mendukung apa yang telah kami sampaikan seolah olah diamkannya, mengenai Penimbunan lahan kantor BPOM yang berada didesa Lumban Pea, kecamatan Balige, kabupten Toba."

kegiatan proyek pembangunan kantor BPOM Balige yang berada didesa Lumban Pea, kecamatan Balige, Kabupaten toba bersumber dari dana APBN tahun 2022 yang diberikan Negara kepada pihak kantor BPOM dipusat  untuk biaya Pembangunan membuka  kantor Cabang BPOM Balige yang baru, didesa Lumban Pea, Kecamatan Balige, kabupaten toba, Provinsi Sumatera utara." Program yang dilaksanakan oleh Pemerintah daerah dan dipusat sudah berjalan sesuai rencana makanya Proyek pembangunan lahan penimbunan untuk kantor Badan Pengawasan Obat - Obatan Dan Makanan ( BPOM ) baru dikerjakan tahun 2022 ini dapat terlaksana dikabupaten toba, Provinsi Sumatera Utara."  Kantor Loka Badan Pengawasan Obat - Obatan dan Makanan ( BPOM ) Cabang kabupaten toba memang sudah ada berdiri dikabupaten toba walaupun saat ini masih posisi keberadaan kantor BPOM balige yang masih menumpang tempat dirumah kontrakan milik warga masyarakat setempat,  yang telah berjalan lebih kurang selama 4 tahun yang berada dijalan gereja kecamatan Balige, kabupaten toba, provinsi Sumatera utara.




Sebelumnya pihak perusahaan dari kontraktor CV. Kirei Na Yuki telah mendatang sesuai panggilan dari pihak petugas kantor Loka Badan Pengawas Obat - Obatan dan Makanan ( BPOM ) Balige yang berada dikabupaten toba. Selang berikutnya pihak kontraktor dari Perusahaan Cv. Kirei Na Yuki dan pihak kantor Loka BPOM Balige telah mendatangi salah seorang anggota DPRD toba dari partai Demokrat selaku ketua partai Demokrat yaitu Tua Parasian Silaen untuk  bersilahturahmi soal adanya isu yang berkembang bahwa istrinya selaku direktur atas nama perusahaan kontraktor CV. Parasella Jaya Utama selaku penyedia barang tanah urug / tanah timbunan yang berada didesa Cinta Damai, kecamatan Silaen, kabupaten toba telah menerima tawaran dari pihak kontraktor CV. Kirei Na Yuki dan juga BPOM balige, sesuai surat kesepakatan bersama yang telah dibuat oleh petugas PPK kantor Loka BPOM Balige, agar supaya pengambilan lahan tanah urug / tanah timbunan yang dimiliki oleh perusahaan CV. Parasella Jaya Utama milik istri dari pada Tua Parasian Silaen selaku direktur utama yang memiliki surat ijin pertambangan secara resmi bersedia sebagai mitra rekanan kerja dalam penyedia tanah urug / tanah timbunan untuk pembagunan proyek kantor BPOM kabupaten Toba, pungkasya."  Selang kemudian semua yang telah disepakati oleh Petugas PPK BOPM Balige dan juga pihak pengawas pelaksana dari perusahaan kontraktor CV. Kirei Na Yuki, semuanya sia - sia saja hanya mengelabui atas kebohongan dan kecurangan yang dilakukan oleh pihak oknum petugas PPK BPOM Balige dan juga pihak pengawas pelaksana dari perusahaan kontraktor CV. Kirei Na Yuki yang telah merugikan uang negara dan iuga merugikan pencemaran nama baik dari pada pihak perusahaan CV. Parasella Jaya utama, Tandasnya."

Sampai saat ini Ketua Tim investigasi OBH - LBH Pers Indonesia Sumatera Utara telah ketemu dengan oknum pihak kontraktor CV. Kirei Na Yuki dan juga petugas PPK kantor Loka BPOM kabupaten toba tempo hari." Hanya secara garis besarnya menyampaikan kepada pihak petugas BPOM balige dan juga pihak kontraktor CV. Kirei Na Yuki mau bertanggung jawab atas dari pada kesalahan yang telah dilaksanakan pekerjaannya dikalangan untuk supaya dibongkar lahan penimbunan keberadaan kantor BPOM yang baru ini, dan dikembalikan seperti Semula kalanya didalam program pekerjaan yang benar sesuai draf dan perjanjian kontrak kerjanya, ujar  tegas Octavianus Tobing."

Meskipun laporan pengaduan kami yang telah berproses dikantor kejaksaan negeri kabupaten toba, bukan berarti menghambat perjalanan proses hukum, ucap Octavianus Tobing. 

Kami mentaati peraturan dan aturan sesuai hukum, bila memang pihak dari perusahaan kontraktor CV. Kirei Na Yuki dan juga petugas PPK BPOM Balige kabupaten toba mau bertanggung jawab penuh atas kesalahan dari pada yang dilakukan mereka, supaya dijalankan sesuai kesepakatan yang telah disampaikan oleh ketua tim investigasi LBH Pers Indonesia Provinsi Sumut, Octavianus Tobing."

Posting Komentar

banner image
Ads:

banner image
JustMarkets