Saat dimintai keterangan dari komisioner Bawaslu Kabupaten Toba, melalui salah seorang beberapa komisioner Bawaslu kabupaten Toba adalah Japarlin Napitupulu Kepala Divisi Koordinator Penanganan Pelanggaran dan Sengketa ( P2S ) bersama komisioner bawaslu kabupaten toba yaitu Thomson Manurung sebagai Kepala Divisi bagian Hukum Pencegahan Partispasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat."
Japarlin Napitupulu menyampaikan dengan tegasnya memang terkait adanya pemerasan atau pungli yang terdengar Sampai beredar dikalangan masyarakat dan juga dikalangan publik, bahwa kami membenarkan yang sebenar-benarnya kalau Sipelaku inisial R.S yang telah melakukan pemerasan terhadap Sikorban inisial T.S dan S itu adalah memang otak dari pada Sipelaku sendiri." Sipelaku memang bekerja hanya khusus jaga malam dikantor bawaslu kabupaten toba. Akan tetapi kami dari pihak bawaslu kabupaten toba mulai dari anggota staf bahkan sampai tiga (3) komisioner menyatakan bawaslu kabupaten toba tidak pernah meminta sesuatu bentuk hal apapun yang namanya pemerasan terhadap bagi para Calon Panwascam pada saat penerimaan, ujar Japarlin Napitupulu."
Hasil pengumuman test panwascam dibulan lewat untuk 16 kecamatan daerah kabupaten toba, khususnya perempuan yang diambil adalah bersekitar 15 orang terdiri dari beberapa kecamatan dikabupaten toba.
Bahkan apabila ada hasil nilainya yang sama atau berimbang, kami panitia bawaslu kabupaten toba mengambil dari segi ilmu pengetahuan, dan mereka juga masih sama nilai peringkatnya, akan diambil dari siapa nilai yang paling tertinggi dari peserta calon panwascam untuk 16 kecamatan kabupaten toba, dan yang terakhir juga kamiengambil dari sikap kedisplinan dan atitut dan terakhir dari Nilai Raport yang kita lihat, pungkasnya."
Begitu juga Thomson Manurung menambahkan, saya atas nama pribadi dan juga bawaslu kabupaten toba tidak pernah sama sekali terpikir melakukan seperti yang telah dilakukan oleh inisial R.S." Cuma yang saya sayangkan akibat perilaku inisial R.S nama saya dan juga nama baik dikelembagaan Bawaslu kabupaten toba sudah tercoreng akibat ulah sioknum inisial R.S."
