-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    >

    Temukan Kami DI Fb

    76 KPM Di Desa Koting D Terima BLT Dana Desa

    Selasa, 29 November 2022, November 29, 2022 WIB Last Updated 2022-11-29T07:10:26Z

    Ads:

    Sekretaris Desa Koting D, Fransiska Sumanti,
    menyerahkan BLT

    Maumere,indometro.id- Sebanyak 76 Kepala Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Desa Koting D Kecamatan Koting Kabupaten Sikka menerima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) bulan Oktober dan November 2022.


    Penyerahan bantuan dilangsungkan di Aula Kantor Desa Koting D, Selaaa, (29/11/ 2022) oleh Sekretaris Desa mewakili Penjabat Kepala Desa Koting D bersama Pendamping Desa. 


    Tujuan pemberian BLT ini adalah sebagai upaya pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19. 

    Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 190 tahun 2021, Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 104 Tahun 2021 dan Peraturan Menteri Desa Nomor 7 Tahun 2021 Pemerintah Desa wajib mengalokasikan 40 persen dari total Dana Desa untuk Bantuan Langsung Tunai. 


    Sekretaris Desa Koting D, Fransiska Sumanti, kepada keluarga penerima manfaat mengingatkan agar bantuan yang diterima dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sesuai kebutuhan. 


    'Uang yang diterima digunakan sebaik-baiknya sesuai kebutuhan. Selain untuk kebutuhan sehari-hari atau persiapan menjelang Natal dan tahun baru juga dimanfaatkan pada kegiatan-kegiatan produktif saat musim hujan', ujarnya. 


    Ia menambahkan, sisa BLT satu bulan berikutnya akan disalurkan dalam waktu dekat. 


    'Sisa BLT untuk satu bulan ke depan akan segera disalurkan dalam waktu dekat', tambahnya. 


    Pendamping Desa Kecamatan Koting, Silvester Moan Nurak, menjelaskan di tahun 2023 masih ada program Bantuan Langsung Tunai yang bersumber dari Dana Desa. Namun, menurutnya, akan mengalami penurunan karena platform anggaran maksimal 25 persen dari total Dana Desa. 


    'Platform anggaran maksimal 25 persen dari total Dana Desa', ungkapnya.  

    Dijelaskan, sasaran program BLT tahun 2023 adalah warga miskin ekstrem. Miskin ekstrem memiliki kriteria penghasilan kurang dari Rp. 12.000 per kapita per hari. Kemudian, ditambah dengan kompleksitas persolaan lain seperti lanjut usia, memiliki rumah tidak layak huni, tidak memiliki pekerjaan, sakit kronis atau menahun serta tidak memiliki akses air bersih dan sanitasi yang layak. 


    'Miskin ekstrem artinya orang yang paling miskin di antara orang miskin. Artinya selain miskin juga memiliki kompleksitas persolaan seperti lansia, sakit kronis, rumah tidak layak huni, tidak memiliki pekerjaan serta tidak memiliki akses air bersih dan sanitasi yang layak', jelasnya. 


    TotaTotal Dana yang disalurkan sebesar Rp. 45.600.000 untuk dua bulan dengan rincian Rp. 300.000 per bulan per Kepala Keluarga. (Mm/nnn) 







    Komentar

    Tampilkan

    Terkini