Bantan, Indometro.id - Sangat mengecewakan pekerjaan peningkat jalan simpang Sirap Dusun Pandawa Darat Desa Berancah Kecamatan Bantan dengan anggaran yang sangat fantastis yang dikerjakan CV. Dafa Brothers dengan pengawasan CV Siak Pratama Engineering Consultant di duga dikerjakan asal jadi, Hal ini bisa dilihat dari terjadinya kerobohan pada bodi jalan yang baru dilakukan pemadatan penimbunan base yang terjadi jumat 2 September 2022.
Ini sontak mendapat tanggapan yang serius dari warga saat sedang melintasi jalan tersebut dengan melihat kondisi yang terjadi dilokasi salah satu warga sempat melontarkan kata yang kurang enak didengar
"Kalau mau untung boleh tidak ada yang melarang semua kerja mau untung, Tapi tolonglah jaga mutu pekerjaannya, Ini jalan baru dilakukan pemadatan dah roboh seperti ini, Apa lagi nanti sudah diaspal atau di cor tidak tau jadi macam mana, Dan belum lagi gambangan yang dipasang ada kecil-kecil dengan ukuran 5 dan 6 CM," tuturnya.
Lanjutnya lagi, ditambah pemasangan gambangan ada tidak sampai dipinggir bibir bodi Jalan lama, jadi banyak ruangan-ruangan dalam pemasangan Gambangannya, Selama pekerjaan kami lihat tidak adanya pengawasan dalam perkerjaan sehingga yang kerja asal siap, Apa lagi pemasang biotek /alas base itu tidak seutuhnya dipasang cuma Sebagian," tambahnya.
Dan yang sangat disayangkan lagi setelah ada bodi jalan yang sudah roboh diperbaiki tidak dilakukan pemadatan kembali cuma ditimbus biasa aja, diinjak kaki aj masih terbenam," tutur warga.
Jelas-jelas kondisi tersebut belum layak untuk dicor sebab kondisi dibawahnya belum padat, bhkan kmeran sudah ada pihak-pihak bersangkuta meninjau Tapi tinjauana itubpercuma tidak ada perubahaan sama sekali," tambah warga
Terkait kondisi yang terjadi dilapangan media ini mencoba menghubungi direktur CV. Dafa Brothers diminta penjelasan terkait yang terjadi dilapangan.
Udah kita padatkan juga," ungkap Agus Selaku direktur CV.Dafa Brothers sebagai pelaksana kegiatan melalui pesan whatsapp, sabtu, (10/09/2022).
Ditanya terkai hasil dari pemadatan yang masih bisa terperuk saat di injak warga Agus menjelaskan," Itu kan rawan tu.... Kmaren dah di padat dengan alat.. makanyo di rubah di tambah bes nyo ke depan tu," jelasnya.
Dalam waktu yang sama salah satu utusan Consultan pengawas atas nama Nanda dimintai keterangan dilapangan terkait ukuran gambang yang dipasang dengan tidak merasa bersalah ia menjawab tidak tahu, dengan alasan baru seminggu ditugaskan di pekerjaan itu.
Sedangkan untuk diketahui pekerjaan ini sudah hampir lebih dari 30 hari. Dari pantauan media ini dilapangan dengan Beberapa kejadian dilapangan diduga kinsultan hanya terima uang tampa bekerja sesuai wewenangnya serta dalam sisi yang sama perencana tidak bisa membaca situasi dilapangan diduga perencanaan asal siap.
Ukuran jalan sepanjang 83 meter dengan lebar 5 M pada awal nya kita mengalami perubahan lebar menjadi 4 M dengan panjang penambahan 10 M bahkan sampai menelan biaya lebih kurang Rp. 480 juta lebih.**
