OKI, Indometro.id-
Untuk mewujudkan perilaku masyarakat yang higienis dan saniter secara mandiri, dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Puskesmas Sugih Waras, Kecamatan Teluk Gelam, Kabupaten OKI. Melaksanakan Pengelola Program Kesling tentang (STBM) Tahun 2022, dengan Tema "Stop Buang Air Besar Sembarangan", yang kebetulan dilaksanakan di Desa Benawa, Kecamatan Teluk Gelam Kabupaten OKI.
Dikatakan Pimpinan Puskesmas Sugih Waras, Doris SKM. MKes bahwa Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat yang sering disebut STBM merupakan pendekatan dan paradigma baru pembangunan sanitasi di Indonesia yang mengedepankan pemberdayaan masyarakat dan perubahan perilaku.
" Pilar pertama dari Lima Pilar STBM adalah Stop Buang Air Besar Sembarangan, dimana Stop Buang Air Besar Sembarangan merupakan wujud pemberdayaan masyarakat desa dengan kemandirian mampu merubah perilaku hidup bersih dan sehat dari masyarakat yang buang air besar di sembarangan tempat menjadi buang air besar di jamban yang sehat, hal ini merupakan bentuk komitmen tinggi masyarakat dalam upaya pencegahan penyakit berbasis lingkungan," ungkapnya
Doris menjelaskan, Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) merupakan pendekatan untuk merubah perilaku higiene dan sanitasi melalui pemberdayaan masyarakat dengan metode pemicuan. Kegiatan ini bertujuan agar seluruh peserta/pengelola program kesling/sanitarian mampu dan memahami melaksanakan kegiatan kesehatan lingkungan yang mencakup pelayanan kesehatan lingkungan, penyehatan air dan sanitasi, penyehatan udara, tanah dan kawasan serta penyehatan pangan.
Lanjut dia, kalau puskesmas sendiri adalah unit pelaksana teknis Dinkes yang merupakan penyelenggara kesehatan masyarakat. Dalam pengaturannya puskesmas juga melakukan pelayanan kesehatan lingkungan bagi masyarakat di wilayah kerjanya dan diperlukan integrasi baik lintas program maupun lintas sektor untuk mendapatkan hasil yang optimal dalam penyelenggaraannya.
“Pelayanan kesehatan lingkungan di puskesmas merupakan kegiatan atau serangkaian kegiatan yang ditujukan untuk mewujudkan kualitas lingkungan yang sehat dari berbagai aspek guna mencegah penyakit dan/atau gangguan kesehatan yang diakibatkan oleh faktor risiko lingkungan,” jelasnya.
Doris menambahkan, dengan terselenggaranya pelayanan kesehatan lingkungan di puskesmas tersebut, diharapkan dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui upaya preventif, promotif dan kuratif yang dilakukan secara berkesinambungan. “Pelayanan kesehatan lingkungan di puskesmas juga menjadi bagian penting dan merupakan indikator bagi Pemerintah Daerah dalam memberikan pelayanannya terhadap masyarakat sekitar, pungkasnya.





Posting Komentar untuk "Melalui STBM, Kedepankan Pemberdayaan Masyarakat dan Perubahan Perilaku. "