-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    >

    Temukan Kami DI Fb

    Ketum SWI, Maryoko Aiko Buka Deklarasi dan Rakernas

    Sabtu, 23 Juli 2022, Juli 23, 2022 WIB Last Updated 2022-07-23T16:24:50Z

    Ads:


    OKI, Indometro.id-

    Deklarasi yang disertai dengan Rakernas SWI, Sabtu (23/07), dibuka langsung oleh Ketua Umum Sekber Wartawan Indonesia, Maryoko Aiko, bertempat di Kinasih Resort & Conference, Bogor, berlangsung sukses.

    Dalam acara Deklarasi dan Rakernas SWI I yang mengambil tema ' Membangun Wartawan Profesional dan Sejahtera' tersebut, diikuti oleh Seluruh DPW dari Aceh hingga Papua, dengan pengurus ranting DPD tingkat Kabupaten Kota.

    Hadir dalam acara Deklarasi dan Rakernas SWI I itu yaitu para tokoh masyarakat, insan Pers, tokoh pemuda, humas Polda Jabar yaitu kombes Pol, Ibrahim Tompo, S.I.K.M.S,  Dewan Pembina SWI, Ferry Budiman, Jubir Kemenkes RI, DR. Yusuf, Komisaris Utama PT Mahkota Dewa Indonesia Produk Jamu Asli Indonesia yaitu Harmanto, Ahmad Akbar ( jurus sukses Akbar jadi Wirausaha ), Tika Bisono psikolog, juga Bank Mandiri sebagai pendukung digelarnya acara tersebut.

    Ketua umum SWI, H.Maryoko Aiko
    Dalam sambutannya mengatakan bahwa peran wartawan dalam mengejawantahkan berita untuk di konsumsi oleh masyarakat itu ada dua hal yang bisa di ungkapkan.Yang pertama bisa menjadi sebuah kebaikan, dan yang kedua bisa menjadi kerusakan, tuturnya.

    Dikatakannya pula, bahwa hendaknya para jurnalis khusus nya yang tergabung dalam SWI jangan bangga menjadi wartawan, karena para jurnalis yang menyiarkan berita ada dua pertanggung jawaban yaitu dunia dan akhirat. 

    Juga harus mempunyai sumber yang jelas, harus siap. Maryoko mengatakan dalam bentuk pertanyaan, mengapa ada SWI, mengapa kita bergabung dalam SWI, 'karena sambungnya bahwa  Sekber Wartawan Indonesia harus membangun wartawan yang profesional dan harus sejahtera. Karena menurut dia, pergerakan SWI Sekarang ini sangat masif sekali.

    Hal senada dikatakan juga oleh Sang Alang sebagai pembina SWI, kuli tinta sebagai pilar ke empat dalam demokrasi Indonesia, pers harus mandiri, pers harus mengambil peran, pers harus menjadi pelaku restorasi Indonesia.
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini