-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    JustMarkets

    Temukan Kami DI Fb

    Polres Lamsel :Video Amuk Masa Terhadap Pelaku Yang Dimutilasi Di Sidomulyo Adalah Hoax

    Senin, 30 Mei 2022, Mei 30, 2022 WIB Last Updated 2022-05-30T11:55:27Z

    Follow Yok Frend :

    @adv_kaharudinsyah.sh






    Lampung_selatan,indometro.id

    Beredarnya Vidio dimasyarakat dan Grup Whashapp tentang terjadinya Amuk Massa terhadap pelaku tindak pidana Pencurian dengan pemberatan (Curat) hingga meninggal dunia di Sidomulyo adalah tidak benar (Hoax).

    Dalam vidio yang berdurasi sekitar 7 menit tersebut, tampak diperkirakan sebanyak tiga orang pelaku yang sudah terpisah anggota badanya, mulai dari kepala, badan, tangan dan kakinya yang dilakukan oleh warga yang melakukan pengeroyokan.

    Ada beberapa orang yang masih memegang senjata tajam (Sajam) terlihat membelah badan yang sudah terpisah dari anggota badan lainya setelah sebelumnya seseorang meminta untuk memperlihatkan isi dari badan pelaku didepanya.

    Kapolsek Sidomulyo Iptu Ilham Efendi, Senin (30/5/2022) menjelaskan bahwa vidio yang beredar tentang terjadinya amuk massa hingga menewaskan tiga orang pelaku dan dimutilasi tersebut adalah tidak benar (Hoax) adanya.

    Mantan Kasi Propam Polres Lamsel ini juga menuturkan bahwa, beberapa hari sebelumnya dirinya juga menerima kiriman vidio adanya aksi amuk massa yang di dalamnya tertulis SIDOMULYO yang menewaskan diperkirakan sebanyak tiga orang tewas dan terpisah seluruh anggota badanya

    “Saya juga sudah menerima kiriman vidio tersebut, dan itu adalah tidak benar (Hoax), oleh karena itu saya berharap kepada warga masyarakat khususnya warga Sidomulyo dan sekitarnya agar tidak mempercayai vidio yang tidak benar terjadi diwilayah kita ini”, Tuturnya.

    Hal yang sama juga disampaikan oleh Kasat Reskrim Polres Lampung Selatan AKP hendra Syaputra, SE MM mewakili Kapolres Lamsel AKBP Edwin SIK, SH, MSi, mengatakan bahwa vidio amum massa yang menewaskan diperkirakan tiga orang pelaku dan dimutilasi di Sidomulyo itu adalah tidak benar adanya (Hoax).

    AKP Hendra menyampaikan bahwa setelah pihaknya menerima dan melihat vidio tersebut dan melakukan komunikasi terhadap jajaran yang ada dilapangan tidak ditemukan kejadiaj seperti yang tertulis dalam vidio tersebut yakni sidomulyo.

    “Saya tegaskan bahwa vidio tersebut adalah tidak benar (hoax) terjadi di Sidomulyo, dan mungkin ditempat lainya”, ujarnya .

    Mantan Kapolsek Penengahan ini juga menjelaskan bahwa, vidio tersebut saat ini sudah dilaporkan dan sedang dilakukan deteksi dimana lokasi kejadianya (TKP) dan siapa yang mengirimkan pertama vidio tersebut, sehingga dapat segera terungkap lokasi kejadian aksi massa itu. (Humas)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini