-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    JustMarkets

    Temukan Kami DI Fb

    Bongkar Gereja GPDI di Siantar, Mertua dan Menantu Kompak Meringkuk di Sel

    Jumat, 22 April 2022, April 22, 2022 WIB Last Updated 2022-04-21T18:17:10Z

    Follow Yok Frend :

    @adv_kaharudinsyah.sh


    Simalungun, indometro.id -
    Mertua dan menantu asal Siantar Martoba Kota Pematangsiantar ini terbilang kompak.

    Pasalnya, keduanya bekerjasama melakukan pencurian dengan membongkar
    Gereja GPDI di Jalan Tambun Timur Perum Pemda Kelurahan Tambun Nabolon, Kecamatan Siantar Martoba, Kota Pematangsiantar, Rabu (16/03/2022) Pukul 22.00 wib.

     
    Kedua pelaku,Suroso (48) warga Jalan Tambun Timur Lk. I Kelurahan Tambun Nabolon, Kecamatan Siantar Martoba Kota Pematangsiantar dan Rizky Rahmadiansyah (23) warga Jalan Medan, Simpang Koperasi Kelurahan Tanjung Tongah Kecamatan Siantar Martoba Kota Pematangsiantar.

    Pengungkapan kasus pencurian dengan pemberatan, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 363 Ayat 3e, 4e dan 5e KUHP pidana sesuai dengan laporan polisi Nomor : LP/ 19 / III / 2022 / SU / STR / Sekt. Str Martoba, tanggal 17 Maret 2022.

     
    Pematangsiantar, Kapolsek Siantar Martoba, AKP Raun Samosir melalui keterangan tertulis, Kamis (21/04/2022) mengatakan kronologis kejadian pada hari Rabu tanggal 16 Maret 2022 sekira Pukul 22.0 Wib, Saksi Elman Siallagan (60) keluar rumah untuk membeli rokok di warung.

    Sekembali dari warung, Elman melihat dua orang sembunyi ditembok belakang warung. Kemudian saksi bertanya kepada kedua orang tersebut.
    “ Mau Ngapain Kalian di Situ ? Mau Maling ? ” kemudian kedua pelaku yang tidak diketahui identitasnya tersebut melarikan diri dan Saksi pun berteriak dengan mengatakan “maling.”


    Selanjutnya Saksi melaporkan kejadian tersebut kepada Ooziduwhu Zendrato (43) selaku pendeta di gereja itu.

    Mendapatkan informasi dari warga, Ooziduwhu Zendrato kemudian mengecek kedalam Gereja GPDI Jemaat Yesus Penyembuh yang terletak di Jalan Tambun Timur Perum Pemda Kelurahan Tambun Nabolon Kecamatan Siantar Martoba Kota Pematangsiantar.


    Saat itu, Ooziduwhu melihat 1 (satu) Unit Keyboard Merek Yamaha PSR 432 dan 1 (satu) Unit Mixer Audio Behringer sudah hilang.

    Tidak terima dengan pencurian tersebut, Ooziduwhu Zendrato pun mendatangi Polsek Siantar Martoba dan memberitahukan telah terjadi pencurian di Gereja GPDI tersebut.

    Selanjutnya piket SPKT dan Piket Reskrim berangkat ke TKP dan melakukan olah dan ditemukan HP Merek Nokia yang diduga milik Suroso alias Wage.

    Kemudian personil piket Reskrim membawa HP merek Nokia ke Polsek Siantar Martoba bersama dengan Pelapor kembali ke Polsek Martoba untuk membuat Laporan Polisi.

    Setelah Laporan diterima, selanjutnya dilakukan Penyelidikan dengan memintai keterangan terhadap para saksi – saksi serta pemilik HP yaitu Suroso.

    Dari hasil Interogasi yang dilakukan, Suroso mengakui telah melakukan pencurian di Gereja GPDI Jemaat Yesus Penyembuh yang terletak di Jalan Tambun Timur Perum Pemda.

    Suroso juga mengakui perbuatan Pencurian tersebut dilakukan bersama dengan menantunya yang bernama Rizky Rahmadiansyah.

    Mendapat keterangan tersebut, selanjutnya Kanit Reskrim bersama dengan Personil Unit Reskrim melakukan pengembangan untuk pencarian barang bukti dan ditemukan 1 (satu) Unit Keyboard Merek Yamaha PSR 432, sedangkan untuk Mixer Audio Behringer tidak ditemukan. Selanjutnya tersangka bersama dengan barang bukti dibawa ke Polsek Siantar Martoba untuk dilakukan pemeriksaan. (Jpurba)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini