-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    JustMarkets

    Temukan Kami DI Fb

    Musrenbangcam Kecamatan Suak Tapeh, Prioritas Usulan Lampu Jalan

    Joni Karbot
    Selasa, 08 Februari 2022, Februari 08, 2022 WIB Last Updated 2022-02-09T04:46:06Z

    Follow Yok Frend :

    @adv_kaharudinsyah.sh



    Banyuasin, indometro.id-

    Pemerintah Kecamatan Suak Tapeh, Kabupaten Banyuasin gelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Tahun anggaran 2022. Selasa,08/02/2022

    Musrenbang kali ini mengusung tema “Terwujudnya Banyuasin Bangkit dan Sejahtera”

    Camat Suak Tapeh, Sashadiman Ralibi, S.Ag, M.Si. dalam sambutannya menyampaikan peran serta masyarakat dan Kepala Desa dinilai penting dalam menyusun rencana kerja Pemerintah Kabupaten Banyuasin tahun anggaran 2022 demi menuju Banyuasin bangkit, adil dan sejahtera.

    “Musrenbangcam bertujuan untuk menyerap usulan dari tingkat kecamatan yang akan dimasukkan dalam rencana kerja Pemerintah Kabupaten Banyuasin,” jelasnya.

    Dalam kesempatan itu, berbagai usulan dari kepala desa yang ada di Kecamatan Suak Tapeh. Salah satunya usulan terkait lampu jalan yang berada didesa agar menjadi perhatian serius dari dinas terkait agar lampu jalan di relasasikan.

    Selanjutnya, Ardiansyah Kepala Desa Air Senggris Mengusulkan Masalah perbaikan jalan dan penempatan sampah yang berada di jalan sepanjang Lubuk lancang dan Air senggeris.

    “Banyaknya sampah yang berserakan menyebabkan bau busuk disepanjang jalan, itu tolong agar ditertibkan. Selain itu, jalan dari lubuk lancang sampai ke air singgris tolong diperbaiki pasalnya jalan tersebut sangat rusak parah,” ungkapnya saat menyampaikan usulan.

    Setelah tahap pengusulan, Sashadiman Ralibi menjelaskan untuk jalan Kelurahan seterio dan lubuk lancang serta Bengkuang akan terealisasi tahun 2022 “untuk masalah sekolah akan di ajukan ke dinas terkait,” ujarnya.

    Sementara, Dinas Perhubungan Kabupaten Banyuasin Alex Suherman mengatakan apabila ada hal yang kurang baik dalam pelayanan lampu jalan langsung hubungi ke nomor yang di sampaikan kepada kades didesa masing-masing.

    “Untuk penerangan umum kita menggunakan anggaran APBD sebesar Rp350 Juta. Jika ada kerusakan lampu jalan Kepala Desa bisa membuat proposal dan mengajukannya ke dinas perhubungan agar dapat melakukan pembenahan,” terangnya. *





    Joni Karbot
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini