-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    >

    Temukan Kami DI Fb

    Hari Pers Nasional ke-76, Jokowi Sampaikan Pesan ke Seluruh Wartawan Indonesia

    Jumat, 11 Februari 2022, Februari 11, 2022 WIB Last Updated 2022-02-11T03:59:37Z

    Ads:



    Bondowoso, indometro.id - 

    Presiden Joko Widodo memberikan pesan penting kepada insan pers Indonesia.

    Jokowi menyampaikan hal tersebut dalam rangka peringatan Hari Pers Nasional ke-76 yang jatuh pada Rabu (9/2/2022).

    Melansir dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jokowi menyampaikan pesan itu dalam puncak peringatan Hari Pers Nasional 2022.

    Menurut Jokowi, pemerintah mengakui bahwa masih banyak kekurangan dan keterbatasan dalam kerja besar transformasi bangsa.

    Oleh karena itu, pemerintah terbuka untuk menerima masukan dari para insan pers agar langkah-langkah tersebut bisa tereksekusi dan berjalan di lapangan.

    Sehingga, sambungnya, akan membawa perubahan dan memberikan kontribusi besar bagi kemajuan Indonesia.

    “Pers punya tugas besar untuk menyukseskan agenda-agenda penting tersebut, memanfaatkan sebaik-baiknya kesempatan berharga yang kita miliki,” ujarnya.

    “Dengan mengabarkan kabar baik dan kabar kebaikan, menunjukkan ketangguhan dan kekuatan kita, kekompakan, persatuan, gotong royong, solidaritas yang menjadi modal penting kita dalam menghadapi pandemi,” sambungnya.

    Selain itu, pers juga harus mampu memperbaiki kelemahan sambil melanjutkan agenda-agenda besar bangsa.

    Kemudian juga menguatkan pijakan untuk melompat lebih tinggi dan mampu berselancar di tengah-tengah perubahan.

    Selanjutnya, mempercepat transformasi digital untuk menghasilkan karya-karya jurnalistik berkualitas, lebih cepat, dan tetap akurat.

    Serta tidak terjebak pada sikap pragmatis yang menggerus integritas.

    Lebih lanjut, Jokowi meminta untuk menata ekosistem industri pers serta terus menciptakan iklim kompetisi yang lebih seimbang.

    Di sisi lain, perusahaan platform asing harus ditata dan diatur supaya tata kelolanya bisa menjadi makin baik.

    Jokowi meminta untuk memperkuat aturan bagi hasil yang adil dan seimbang antara platform global dengan lokal.

    Tak hanya itu, ia juga meminta untuk membangun dan memperkuat platform nasional periklanan dan platform video nasional.

    Jokowi menjelaskan hal itu bertujuan agar tidak sepenuhnya bergantung pada platform video-video asing.

    Menurutnya, Indonesia jangan hanya menjadi pasar bagi produk teknologi digital global.

    Kita harus secepatnya membangun dan mengembangkan platform-platform teknologi inovatif.

    Sehingga bisa membantu dan memudahkan masyarakat untuk mendapatkan informasi yang berkualitas, akurat, dan bisa dipertanggungjawabkan.

    (Ahyar Rosyid)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini