Indometro - Bengkayang. Ada salah salah satu lobang yang berbentuk seperti kolam yang kedalamannya kurang lebih 50cm dijalan sebalo menuju Bengkayang. Sudah banyak korban jatuh pada saat berkendara ketika melewati jalan berlobang tersebut. Terutama anak anak sekolah yang berkendara ketika melewatinya.
Dikarenakan itu semua, masyarakat Desa Setia Budi tergerak dan melakukan gotong royong bersama untuk menimbun jalan berlobang tersebut ( 09.01.2022) (09.00 wib sampai selesai). Sistim gotong royong yang disampaikan salah satu masyarakat kepada awak media ini, mengatakan bahwa gotong royong ini murni swadaya masyarakat, Tampa ada bantuan dari pihak lain. Masyarakat juga tidak dipungut biaya dalam bentuk uang dalam melaksanakan gotong royong ini.
Dalam melaksanakan gotong royong ini semua karna kesadaran masing masing masyarakat. Tampa ada tekanan dipersilahkan masyarakat berpartisipasi menyumbang dalam kegiatan gotong royong ini. "Dalam arti lain terserah masyarakat mau menyumbangkan apa dalam kegiatan gotong royong ini ". Ungkapnya
Pada kegiatan gotong royong ini masyarakat ada yang menyumbangkan Material seperti sirtu ( pasir dan batu sebanyak 30 dumtruc), Kendaraan pengangkut, alat alat untuk menimbun ( cangkul, sekop ) dan konsumsi ( makanan dan minuman ).
Jalan berlubang yang ditimbun bukan satu titik Saja, ada beberapa lubang lain yang juga ditimbun. Memang hasil penimbunan tersebut belum sempurna,tetapi setidaknya sedikit mengurangi masalah masyarakat ketika berkendara melewati jalan sebalo menuju Bengkayang.
Jalan sebalo menuju Bengkayang ini cukup parah. Harapan masyarakat pemerintah memperhatikan jalan sebalo menuju Bengkayang ini. Agar tidak ada lagi korban pengendara yang jatuh karna jalannya rusak.
(JVL)
Posting Komentar untuk "Swadaya masyarakat dalam kegiatan menimbun jalan berlubang "