-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    >

    Temukan Kami DI Fb

    Ridwan Yunus: Perencaan DID Sungai, Untuk Bebaskan Masyarakat Aceh Utara dari Bencana Banjir

    Kamis, 27 Januari 2022, Januari 27, 2022 WIB Last Updated 2022-01-27T02:18:33Z

    Ads:

     


    Aceh Utara, indometro.id -  

    Sebanyak 12 anggota DPR Aceh,  daerah pemilihan Aceh utara  menyakini, program perencaaan konstruksi  Detail Indetifikasi Disain (DID) sungai,   mampu membebaskan belengu penderitaan masyarakat Pase selama bertahun tahun dari musibah banjir.


    Hal tersebut disampaikan salah seorang anggota DPRA Ridwan Yunus,  saat diskusi penangnan banjir di Aula Kantor Bupati Aceh Utara (26/1).

    Ridwan Yunus mengatakan, saat ini, 12 anggota dewan tergabung dalam Forum bersama, akan memaksan pemerintah Propinsi secepatnya, membuat perencanaan DID 4 sungai di Aceh Utara. 

    Soal anggaran DID tersebut,  Ridwan Yunus berkeyakinan masih tersedia, pada anggaran perubahan APBA  propinsi Aceh 2022 

    Menurutnya paling tidak  membutuhkan anggaran 2 miliar  untuk membuat DID  pada 4 sungai, dimana data detail konstruksi bentuk tanggul sungai itu,  mengenai kerusakan  ringan sedang  dan berat.     

    “ Kalau Pokir dewan yang diharapkan masyarakat untuk memperbaiki semua kerusakan tanggul sungai, termasuk normalisasi sungai sangat tidak mungkin, karena anggarannya terlalu kecil.”

    Lanjutnya, memperbaiki dan membangun kembali kerusakan tanggul pengaman banjir, membutuhkan anggaran triliyunan rupiah, dan dana itu akan  diupayakan ke pemerintah pusat.

    Lain halnya kerusakan tanggul bersifat darurat, kondisi tersebut, perlu mendapat penanganan perbaikan segera mungkin, dan anggaran dibutuhkan untuk itu juga tidak terlalu besar, ujar Tarmizi yang juga anggota Forbes DPR Aceh.

    Pantauan wartawan,  Selasa (25/1) banjir kembali mengenangi beberapa desa di Kecamatan Lhoksukon, Paya Bakong dan Matang Kuli.  Banjir mengenangi pemukiman warga tersebut sebatas mata kaki dan  dalam hitungan jam kembali  surut, 

    Luapan tersebut diakibatkan  kerusakan berat pada tanggul sungai. Kerusakan itu salah satunya di desa meunasah Jok Kecamatan Lhoksukon, 

    Dimana tanggul patah sepanjang 70 meter selanjutnya amblas ke dasar sungai.  akibat banjir beberapa waktu lalu, yang sampai saat ini belum sama sekali dilakukan perbaikan . (fs)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini