-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    >

    Temukan Kami DI Fb

    Pekerjaan Paving Blok di Desa Pabatu III Diduga Amburadul dan Tanpa Plank

    Redaksi
    Rabu, 12 Januari 2022, Januari 12, 2022 WIB Last Updated 2022-01-12T14:33:24Z

    Ads:



    Serdang Bedagai, Indometro.id –

    Pembangunan jalan poros Desa Pabatu III Kec Dolok Merawan Kab Serdang Bedagai yang bersumber dari anggaran Dana Desa Tahun 2021, diduga dijadikan sebagai ajang untuk menguntungkan kelompok tertentu. Sebab diduga kualitas dari bahan material pembangunan dinilai buruk dan tidak berkualitas sehingga terkesan bobrok dan amburadul.

    Hal ini disampaikan Togi Saragih selaku sosial kontrol kepada media, Rabu (12/1/2022).
    Menurutnya, saat dirinya hendak melakukan konfirmasi kepada Wagianto, oknum Kepala Desa (Kades) Pabatu III tersebut sudah berulang kali tidak pernah ada di kantor Desa.

    Dari pantauannya, pekerjaan pembangunan paving blok yang telah dikerjakan, terlihat pembangunan tidak sesuai dengan kualitas yang di harapkan, bahkan plank proyek juga tidak kelihatan.

    Kemudian Togi bertanya kepada beberapa warga di Desa Pabatu III dan mereka menyebutkan memang Kades jarang sekali masuk kantor.
    "Coba bapak ke Tebing Tinggi ke rumah istri kedua mana tau ada di sana" ungkap warga.

    Usai mendengar laporan warga, Togi Saragih langsung bergegas menuju ke Kampung Lalang Tebing Tinggi, Selasa (11/1).
    Setibanya di lokasi, namun Kades tidak ada juga di rumah itu.

    Keesokan harinya, lanjut Togi, Ia mengirim pesan dan vidio melalui aplikasi WhatsApp kepada Camat Dolok Merawan, Alpian Purba terkait bangunan paving blok di Desa Pabatu III  yang diduga bobrok alias amburadul.

    "Namun sangat di sayangkan tidak ada balasan, padahal WA pak camat tersebut aktif dengan centang biru (tanda sudah dilihat) dan tidak ada respon, ada apa di balik ini?" ungkap Togi salah satu Kabiro Tabloid kepada awak media lainnya.

    Togi menilai dan curiga atas kelakuan oknum Kades dan oknum Camat tersebut, Ia menduga bahwa ada kongkalikong diantara kedua pihak tersebut dalam mengelola Dana Desa.

    " Apalagi di lokasi pekerjaan itu tidak ada plank proyek, sehingga tidak tahu berapa anggaran yang digunakan" jelas Togi.

    Lebih lanjut Togi menyebutkan dalam waktu dekat ini akan melayangkan surat kepada  Inspektorat Sergai, Kajari Sergai,bahkan kepada Bupati Sergai.

    "Hal itu dilakukan agar kasus tersebut terang benderang, oknum Kades Pabatu III sudah layak diperiksa dan diseret ke meja hijau sebab diduga sudah merugikan negara menggunakan Dana Desa di taksir ratusan juta rupiah" pungkasnya.

    Hingga berita ini dilansir, oknum Kades Pabatu III belum berhasil dikonfirmasi.


    (IY)


     


    Komentar

    Tampilkan

    Terkini