-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    >

    Temukan Kami DI Fb

    Pasca Banjir, Plh Bupati Sintang Minta Masyarakat Waspadai Penyakit Demam Berdarah

    Rabu, 01 Desember 2021, Desember 01, 2021 WIB Last Updated 2021-12-02T02:10:02Z

    Ads:



    Sintang, Indometro.id - 

    Pelaksana Harian Bupati Sintang Dra. Yosepha Hasnah, M.Si memimpin jalanya rapat evaluasi penanganan banjir oleh Tim Satuan Tugas Penanganan Bantingsor Kabupaten Sintang di Aula Kantor Camat Sintang pada hari Rabu 1 Desember 2021. 



    Salah satu yang dibahas oleh Yosepha Hasnah dalam rapat tersebut adalah munculnya kasus demam berdarah di Kabupaten Sintang setelah banjir surut. 

    “Kita sudah kirim surat ke Bapak Gubernur Kalimantan Barat untuk pengajuan peralatan untuk foging dengan obat untuk campurannya. Mudah-mudahan Bapak Gubernur Kalbar bisa membantu kita sesuai dengan hasil dialog dengan beliau di Pendopo Bupati Sintang saat kunjungan kerja,” terang Yosepha Hasnah.


    Yosepha Hasnah menambahkan, pihaknya juga akan menyebar alat foging beserta cairanya ke 21 Puskesmas yang ada. Biasanya setelah banjir surut, akan banyak nyamuk yang bisa menyebabkan demam berdarah.

    “Saya juga minta, kalau alat sudah cukup nanti, foging untuk satu Kecamatan Sintang agar dilakukan serentak dalam satu hari. Karena kalau dilakukan beda hari, maka yang terjadi adalah nyamuknya lari ke daerah yang belum di foging. Tapi kalau dilakukan serentak, maka nyamuknya akan mati karena semua daerah sedang dilakukan foging,” pinta Yosepha Hasnah.

    Yosepha Hasnah juga mengatakan, ini harus dilakukan foging supaya masyarakat Sintang tidak terdampak bencana lainnya. 

    "Kita jangan hanya melihat dampak banjir saja, tetapi dampak lain juga kita perhatikan seperti dampak penyakit.  Saya mengajak jajaran pemerintah dan seluruh masyarakat Kabupaten Sintang untuk sama-sama waspada terhadap penyakit demam berdarah ini,” pesan Yosepha Hasnah. (Tian)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini