-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    JustMarkets

    Temukan Kami DI Fb

    Hakordia 2021, Jokowi: Mengatasi Korupsi Harus dengan Cara Extraordinary

    Kamis, 09 Desember 2021, Desember 09, 2021 WIB Last Updated 2021-12-09T11:31:52Z

    Follow Yok Frend :

    @adv_kaharudinsyah.sh




    OKI, Indometro.id-

    Bupati Ogan Komering Ilir, H. Iskandar, SE bersama Sekretaris Daerah, Inspektur, serta Tim TAPD Kab. OKI mengikuti puncak peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) tahun 2021 yang digelar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI secara virtual, Kamis (9/12) 

    Dalam laporannya, Ketua KPK RI, Firli Bahuri mengungkapkan bahwa, peringatan Hari Anti Korupsi merupakan gerakan global untuk mengkampanyekan kesadaran masyarakat dunia tentang budaya anti korupsi.

    Sementara itu dalam sambutannya, sekaligus membuka acara puncak peringatan Hakordia 2021, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo mengapresiasi kinerja seluruh jajaran KPK RI yang terus berupaya menciptakan pemerintahan yang baik melalui pencegahan penyalahgunaan jabatan untuk melakukan korupsi

    “Kita semua mengetahui korupsi merupakan extraordinary crime yang mempunyai dampak luar biasa, olehnya itu pencegahannya juga harus dengan cara extraordinary,” tegas Presiden Jokowi.

    Meskipun telah banyak kasus yang telah diungkap, namun ia meminta para aparat penegak hukum dan KPK RI tidak cepat berpuas diri dan bekerja lebih keras lagi.

    “Kita ketahui bersama melalui survei, pencegahan korupsi menempati urutan kedua untuk segera dituntaskan,” tegas Presiden Jokowi

    Lebih lanjut Jokowi meminta agar metode pencegahan korupsi harus lebih baik lagi, harus dibangun melalui upaya fundamental dan komprehensif yang dirasakan manfaatnya langsung oleh masyarakat.

    Selain itu upaya penindakan yang dilakukan haruslah tidak pandang bulu, selain untuk memberikan efek jera juga sebagai cara mengembalikan kerugian negara yang ditimbulkan oleh tindak pidana korupsi.

    “Masyarakat menunggu hasil nyata dari upaya pemberantasan korupsi yang langsung dirasakan oleh rakyat melalui terwujudnya pelayanan publik yang lebih mudah dan terjangkau,” pungkas Presiden Jokowi.

    Di akhir sambutannya, Presiden Jokowi meminta agar pemberantasan korupsi tidak identik dengan penangkapan namun juga mengobati akar masalah dan pencegahan merupakan upaya yang fundamental. Jika berhasil mencegah korupsi, kepentingan rakyat ikut terselamatkan
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini