-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    >

    Temukan Kami DI Fb

    Warga di Kampung Ulu Naron, Korban Amukan Gajah Liar

    batnews.site
    Sabtu, 06 November 2021, November 06, 2021 WIB Last Updated 2021-11-06T03:50:40Z

    Ads:

    Bener Meriah, indometro.id – 

    Gajah liar kembali mengobrak-abrik rumah warga. Kali ini rumah Dahari 32 tahun, dan rumah Irwandi warga Kampung Ulu Naron, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah diobrak-abrik hewan bertubuh besar itu.

    Bahkan, saat gajah liar itu mengobrak-abrik isi rumah bagian dapur Dahari, Dahari bersama istri dan kedua anaknya pasrah sembari berdoa untuk keselamatan mereka di dalam rumah tersebut.

    “Saat seekor gajah sedang merusak rumah bagian dapur, Dahari bersama keluarganya kebetulan berada didalam rumah. Mereka hanya bisa pasrah dan berdoa sebab di depan rumah juga seekor gajah liar lainnya sedang asik menyantap pohon pinang,” kata Safrizal operator Kampung Ulu Naron, saat dikonfirmasi, Sabtu, 6 November 2021 via Seluler.

    Menurut Safrijal. Peristiwa itu terjadi dini hari sekira pukul 03.30 wib, kurang lebih selama 20 menit gajah liar itu merusak rumah bagian dapur dan menghancurkan isinya.

    Begitu juga dengan rumah Irwandi, bagian dapurnya juga diamuk gajah liar, peralatan dapur tidak luput dari sasaran hewan yang dilindungi itu. Beruntungnya saat kejadian Irwandi tidak berada di dalam rumah.

    “Sore kemarin Irwandi pulang ke kampung Sabun, Kecamatan Kute Panang, Kabupaten Aceh Tengah,” ujara Safrizal.

    Atas peristiwa itu, selain rumah Dahari dan Irwandi rumah kebun milik Jafar, Basuki dan Dedi juga dirusak. Begitu juga tanaman warga seperti, Kelapa Sawit, Pinang, Kelapa, Pisang juga telah banyak yang dirusak.

    Ia mengaku, selama gajah itu berkeliaran di wilayah Kampung Ulu Naron, warga di sana telah melakukan jaga malam selama sebulan tiap malam. “Warga disini terdiri dari 80 Kepala Keluarga, selama satu bulan terakhir kami tiap malam jaga malam bergiliran,” ungkapnya.Jarak dari pos jaga dengan rumah korban, sekitar 1 kilometer, sehingga kami baru tau setelah korban melapor ke aparat desa sekira pukul 06.30 tadi pagi.

    Setelah menerima laporan tersebut, kita langsung memberitahukan kepada Kalak BPBD Bener Meriah, dan kami juga melaporkan hal ini kepada BKSDA.

    “Waktu kami menelepon BKSDA, mereka menyampaikan nanti CRU akan datang kesana untuk mengiring gajah liar itu,” papar Safrijal.

    Dijelaskan operator Kampung Ulu Naron, pasca kejadian itu warga Dusun Buge Maju bergotong royong memperbaiki rumah korban amukan gajah.

    Safrijal dan seluruh masyarakat Kampung Ulu Naron, berharap kepada pihak terkait mengambil tindak lanjut untuk menangani gajah liar yang berkeliaran di wilayah tersebut, agar masyarakat disini tidak resah.

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini