-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    >

    Temukan Kami DI Fb

    Hendak Geruduk Polsek Tanjung Bintang,Masa Dari Lampung Timur di Hadang Polisi

    Senin, 29 November 2021, November 29, 2021 WIB Last Updated 2021-11-29T03:34:18Z

    Ads:




    Lampung Selatan, indometro.id - 

    Ratusan warga Kecamatan Sekampung Udik, Lampung Timur, berkumpul hendak menggeruduk Polsek Tanjung Bintang, Lampung Selatan, Minggu (28/11/2021) malam. 


    Ratusan orang dari Sekampung Udik, Lampung Timur, ini hendak mendatangi Polsek Tanjung Bintang, untuk mendesak aparat Polsek Tanjung Bintang menangkap pelaku pembunuhan Sulaiman (19), warga Desa Gunung Sugih Besar, Kecamatan Sekampung Udik, Lampung Timur. 

    Sulaiman tewas dihakimi massa di Desa Sindang Sari, Tanjung Bintang, Sabtu (27/11/2021) pukul 00.30 WIB. Sulaiman dicurigai sebagai pencuri sehingga dihakimi massa sampai tewas. 

    Pihak keluarga dan warga Sekampung Udik tak terima dengan tewasnya Sulaiman. Pada Minggu (28/11/2021) sekitar pukul 20.00 WIB, ratusan warga berkumpul. Mereka hendak mendatangi Polsek Tanjung Bintang mempertanyakan pengusutan kasus tewasnya Sulaiman. 


    Saat melewati Polsek Sekampung Udik, rombongan massa dicegat aparat Polsek Sekampung Udik. Aparat kepolisian meminta warga untuk menghormati proses hukum yang sedang berjalan di Polsek Tanjung Bintang.

     Soleh Daud, keluarga korban, yang juga sebagai Kepala Dusun VI, Desa Gunung Sugih Besar, mengatakan pihak keluarga korban mendesak polisi segera menangkap pelaku pembunuh S.

    "Kami minta secepat mungkin Polisi menangkap pelaku pembunuh S di Desa Sindang Sari Tanjung Bintang," kata Soleh saat dihubungi melalui telepon, Minggu (28/11/2021) malam.

    Walau diadang polisi, Soleh mengatakan beberapa perwakilan masyarakat setempat tetap mendatangi Polsek Tanjung Bintang.

    Tujuan masyarakat, kata Soleh, untuk memastikan komitmen aparat kepolisian yang bertugas di Tanjung Bintang segera menguak motif pembunuhan S.

    "Jika memang S dibunuh atas dasar melakukan tindak kejahatan agar bisa menunjukan bukti. Jika memang benar melakukan kejahatan tidak seharusnya di bunuh," ucap Soleh.

    Kapolsek Sekampung Udik Iptu Eko Budiarto, dihadapan massa meminta masyarakat tidak anarkis. Kapolsek berharap masyarakat sabar menanggapi persoalan tersebut.

    "Agar sabar karena ini proses hukum, perlu waktu untuk menguak motif terbunuhnya S. Polisi tetap akan melakukan proses hukum," kata Iptu Eko Budiarto menenangkan warga.(**)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini