-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    JustMarkets

    Temukan Kami DI Fb

    Bupati Aceh Utara Letakan Batu Pertama Pembangunan Mesjid H.Muhammad Hanafiah di Gampong Ranto

    Sabtu, 20 November 2021, November 20, 2021 WIB Last Updated 2021-11-20T13:56:46Z

    Follow Yok Frend :

    @adv_kaharudinsyah.sh



    Aceh Utara, indometro.id - Bupati Aceh Utara, H.Muhammad Thaib melaksananakan peletakan batu pertama pembangunan mesjid H.Muhammad Hanafiah di Gampong Mns. Ranto LB Kec.Lhoksukon Kab.Aceh Utara, Sabtu (20/11/2021).

    Turut hadir Abu H.Muhammad Amin (Abu Tumin) dari kab. Bireuen, Kapolres Aceh Utara, AKBP Riza Faisal,SIK,M.M, Perwakilan Kodim 0103/Aceh Utara, Mayor Inf.Zailani (Pabung), Bupati Aceh Utara an.H.Muhammad Thaib (Cek Mad), Ketua MPU Kab Aceh Utara Tgk.H.Abdul Manan (Abu Blang Jruen), Donatur sekaligus pembangun mesjid di Gampong mns.Ranto LB An.H.Muhammad Hanafiah, Tgk.Muzakir (waled Lapang), Imam Besar Mesjid Agung Baiturahim, Kec.Lhoksukon An.Tgk.Jamaluddin Ismail (Walidi), Camat kecamatan Lhoksukon Hanifza putra,S.Stp,M.Si,  Kapolsek Lhoksukon IPTU Samsul,SH, Anggota DPRK Komisi I fraksi Gerindra Azali Fuadi, Tokoh Ulama se-kab. Aceh Utara, tokoh Masyarakat dan para undangan lainnya.

    Bupati Aceh Utara, H.Muhammad Thaib menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada tokoh serta ulama yang telah membantu dan memiliki prakarsa pembangunan mesjid H.Muhammad Hanafiah ini.

    "Terima kasih atas kepedulian kepada masyarakat dengan pembangunan mesjid ini, sehingga bisa melaksanakan ibadah dengan nyaman dengan di bangunnya mesjid ini. Insyaallah  tahapan pembangunan akan berjalan dan memakan waktu lebih kurang 2 tahun,"katanya.

    H.Muhammad Thaib  juga berharap agar masyarakat segera membantu dalam proses pembangunan mesjid tersebut sehingga pembangunan mesjid bisa cepat di selesaikan pembangunannya, dan seraya dia mengharapkan upaya untuk melaksanakan  pembangunan di setiap mukimnya ada satu pembangunan mesjid sehingga di kab. Aceh Utara ini.

    Sehingga masyarakat yang ingin melaksanakan ibadah serta kegiatan lainnya akan bisa mengunakan fasilitas yang ada. Halnya kepada semua unsur terkait agar pembangnan Mesjid H.Muhammad Hanafiah ini menjadi cambuk bagi kita yang mampu menyumbang untuk pembangunan mesjid lainnya dalam kab Aceh Utara,"pungkasnya.

    Hal ini membuat Abu H.Muhammad Amin ((Abu Tumin) mengucapkan syukur
    alhamdulillah telah membuka hati Waled Haji Hanafiah utk membangun satu unit mesjid di Gampong mns Ranto kecamatan Lhoksuon. Kita mendoakan kepada Allah agar membalas sedekah wales H Muhammad di hari kiamat.

    "Karena pendirian mesjid merupalan tempat berjamaah, mentakarrop (mendekatkan diri)  kepada Allah SWT dalam rangka berubudiah. Ini akan mengalir pahala bagi pendiri mesjid, maka dalam hal ini kami ajak masyarakat mendekatkan diri kepada Allah SWT,"ujarnya.

    Dikatakan, dengan pembangunan Mesjid yang kita cintai ini, maka mari  kita jaga keteetiban dalam mesjid sehingga nyaman bagi orang yang beribadah.

    "Untuk itu, dalam menjalani kehidupan ini, seyogianya lmu bermanfaat bagi masyarakat agar terus dikembangkan sehingga pembangunan sarana ibdah dan sarana umum lainnya senantiasa bermanfaat bagi  umat Islam,  kuatkan iman dan kuatkan jiwa untuk terus menuntut ilmu sebagai amal di hari kelak,nyakni hari Pembalasan,"ungkapnya.

    Muhammad Hanafiah selaku donatur pembangunan mesjid mengungkapkan pembangunan mesjid yang diberi nama H.Muhammad Hanafiah sebagai cita - cita awalnya, bagaimana nantinya masjid ini berada di bawah naungan Yayasan Haji Muhammad Hanafiah.

    "Kami beri nama sesuai permintaan masyarakat disini dengan nama masjid Haji Muhammad Hanafiah, bagimana nantinya masjid ini berada di bawah naungan Yayasan Haji Muhammad Hanafiah hadirin yang dirahmati Allah pada hari Rabu tanggal 18 Agustus 2021/9 Muharram 1440 H,"kata H.Muhammad Hanafiah yang juga panitia pembangunan mesjid ini.


     Lebih lanjut, dia mengatakan saat m bersilaturahmi dengan bapak pejabat serta Bapak Saifudin Bu Haji bapak Abdul Jalil beserta tokoh atau tempat di SPBU pada saat itu timbul gagasan untuk membangun masjid ini. Kami membutuhkan sarana untuk beribadah yang lebih nyaman, untuk mewujudkan pembangunan masjid ini tentunya kami melakukan pembebasan tanah, Pada saat itu proses komunikasi pembebasan tanah dengan warga dibantu anggota panitia.

    "Alhamdulillah  dari lahan yang dibebaskan seluas 5002 m ditambah wakaf masyarakat 1375 m. Untuk lahan yang saat ini,  dimana lahan tersebut  akan untuk bangunan induk masjid seluas 377 meter. dan 816 meter diluar tempat laki-laki dan perempuan dengan kapasitas lebih kurang sekitar 880 jamah.

     "Kami berharap batu pertama ini serta pembangunan masjid ini nantinya bisa berjalan dengan lancar aman dan sukses. Insyaallah pembangunan rumah ibadah membutuhkan waktu pengerjaan dari sejak awal sampai dengan selesai kurang lebih selama 2 tahun,"ungkapnya.
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini