Purwokerto, Indometro.id -
Tim SAR gabungan mengevakuasi sesosok jenazah pria diduga seorang pemancing yang jatuh dan tenggelam di Pantai Karangbolong, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.
"Korban yang belum diketahui identitasnya itu ditemukan tim SAR gabungan
tadi pagi, pukul 07.30 WIB, pada jarak sekitar 10 kilometer ke arah barat dari
lokasi kejadian," terang Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan
(KPP/Basarnas) Cilacap I Nyoman Sidakarya dalam keterangan tertulis yang diterima
ANTARA di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Senin (25/10/2021).
Usai dievakuasi dari lokasi penemuan dengan menggunakan perahu jukung katir,
kata dia, jenazah tersebut langsung dibawa menuju RSUD Dr Soedirman, Kebumen,
guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Dia memaparkan kronologi kejadian yang berdasarkan keterangan dari
saksi Suhardi, warga Karanganyar, Kabupaten Kebumen, seorang
pemancing yang belum tidak diketahui identitasnya terjatuh hingga akhirnya
tenggelam saat memancing di Pantai Karangbolong, Kecamatan Buayan, Kabupaten
Kebumen, pada hari Sabtu (23/10), pukul 14.30 WIB.
"Saksi yang sempat melihat korban berupaya meminta tolong sebelum
tenggelam, segera melaporkan kejadian itu ke pihak terkait. Kami yang menerima
informasi mengenai kejadian tersebut langsung memberangkatkan satu regu
Basarnas ke lokasi kejadian untuk mencari dan menolong korban," ungkapnya sesuai dikutip dari Antara.
Dengan ditemukannya satu jenazah yang diduga
sebagai pemancing yang dilaporkan tenggelam tersebut, operasi SAR di Pantai
Karangbolong ditutup dan seluruh potensi SAR yang terlibat telah kembali ke
pangkalan masing-masing.
Dijelaskannya, operasi SAR tersebut melibatkan personel Basarnas Cilacap, Polsek
Buayan, Koramil Buayan, BPBD Kabupaten Kebumen, SAR Lawet Perkasa, Cilacap
Rescue, Banser, MDMC, Tagana, Kowara, SAR Tunas Kelapa, dan dibantu nelayan
sekitar.
Dan mengenai operasi SAR di Sungai Sampang, Nyoman mengatakan pihaknya
telah menutup kegiatan tersebut karena korban telah ditemukan dalam kondisi
meninggal dunia pada hari Minggu (24/10), pukul 15.15 WIB.
"Jenazah Sutiyem (47) ditemukan di muara Kalianget yang berbatasan
langsung dengan Waduk Sempor atau 5 kilometer dari lokasi kejadian ke arah
hilir. Setelah dievakuasi dari lokasi penemuan, jenazah Sutiyem langsung
dipulangkan ke rumah duka," tukasnya
Dikatakannya, operasi SAR untuk mencari korban tenggelam di Sungai Sampang,
Desa Sampang, Kecamatan Sempor, Kebumen, melibatkan personel Basarnas Cilacap,
Polsek Sempor, Koramil Sempor, BPBD Kabupaten Kebumen, RAPI, PMI, SAR Lintas
Batas Purworejo, SAR MTA, Bagana, Gertaks, MDMC, Celeng Rescue, Ubaloka, dan
dibantu masyarakat sekitar.
Peristiwa nahas yang dialami Sutiyem (47), warga Desa Semampir RT 01 RW 03,
Kecamatan Buayan, Kabupaten Kebumen, terjadi saat korban bersama anaknya,
Surtini (14), sedang dalam perjalanan pulang menuju rumahnya dengan berjalan
kali pada Jumat (22/10) sore.
Saat melintasi jembatan di Dukuh Kesunen, Desa Sampang, Kecamatan Sempor,
Kebumen, sekitar pukul 17.30 WIB, jembatan tersebut ambrol karena fondasinya
tergerus air sungai.
Dari kejadian tersebut, Sutiyem terjatuh ke sungai bersamaan dengan ambrolnya
jembatan itu, sedangkan Surtini yang berjalan di depan ibunya dapat
menyelamatkan diri karena telah sampai di ujung jembatan. Tubuh Sutiyem yang
jatuh ke sungai langsung terbawa arus yang deras karena saat itu sedang hujan
lebat.
(Antara)