-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    JustMarkets

    Temukan Kami DI Fb

    Sadis! Anak Pengusaha Besi Tewas Dibunuh di Lorong Rumahnya

    redaksi
    Sabtu, 02 Oktober 2021, Oktober 02, 2021 WIB Last Updated 2021-10-02T10:02:09Z

    Follow Yok Frend :

    @adv_kaharudinsyah.sh

     

    Rekaman CCTV pembunuhan terhadap anak pengusaha besi di Siantar

    Pemantangsiantar, Indometro.id – 

    Anak seorang pengusaha toko besi di Pematangsiantar tewas bersimbah darah usai dipukul pakai besi di lorong belakang rumahnya Jalan Sutomo, Pematangsiantar, Sumatera Utara, pada Sabtu (2/10/2021) pagi. Aksi brutal pelaku sempat terekam CCTV.

    Informasinya, korban bernama Stevan Theodore (32) pagi itu baru saja pulang membeli sarapan. Namun sesampainya di belakang rumahnya ia langsung didatangi oleh seorang pria yang membawa sebatang besi.

    Stevan diserang dan dipukuli bertubi-tubi. Meski sempat berusaha melakukan perlawanan, Stevan akhirnya tumbang dan terkapar di lantai.

    Steven tersungkur setelah kepalanya terkena hantaman besi. Tak puas, pelaku menghajar korban membabi buta hingga korban tewas.

    Lewat rekaman CCTV, pelaku menghantam korban dengan besi sekira 15 kali di bagian badan dan kepala.

    Setelah korban tak berdaya, pelaku pergi begitu saja. Belum diketahui apa motif dan siapa pelaku.

    Kasat Reskrim Polres Pematangsiantar AKP Edi Sukamto membenarkan korban adalah Stevan Theodore, sementara pihaknya masih melakukan penyelidikan.

    Korban selanjutnya dievakuasi ke unit instalasi jenazah dan forensik RSUD dr Djasamen Saragih Pematangsiantar.

    Seorang warga mengaku mengenal korban merupakan orang yang baik,  beberapa tahun lalu, korban pernah mengalami kecelakaan saat bersepeda dan menjalani operasi pada bagian kepala.

    “Awen baik orangnya, Anak yang punya toko besi sama jaya. Beberapa tahun lalu dia pernah kecelakaan naik sepeda dan kepalanya dioperasi,” terangnya melansir newscorner.

    Saat ini polisi masih terus memburu pelaku, ada informasi bahwa pelaku merupakan orang dengan gangguan jiwa. Namun hal tersebut belum bisa dipastikan hingga penyelidikan selesai. (*)


    Komentar

    Tampilkan

    Terkini