Tangerang, Indometro.id -
Kapolsek Cipondoh Kompol Ubaidillah mengatakan penyebab tewasnya tiga pekerja dalam gorong-gorong Perumahan di Taman Royal, Tangerang, Banten, diduga menghirup uap gas alam.
Ketiga
korban tewas pun sudah dievakuasi oleh petugas BPBD Kota Tangerang ke RSUD
Kabupaten Tangerang. "Sudah dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang,"
"Dugaan penyebab tewasnya pekerja dikarenakan menghirup uap gas alam yang
berasal dari dalam gorong - gorong," kata Kapolsek Cipondoh Kompol
Ubaidillah di Tangerang Kamis.
Ia mengatakan kepolisian telah melakukan koordinasi untuk mencari penyebab
tewasnya tiga pekerja dan berdasarkan iInformasi yang ada bahwa gorong-gorong
tersebut memang sudah lama tak dibuka didugamenimbulkan uap gas alam.
Ketiga korban tewas pun sudah dievakuasi oleh petugas BPBD Kota Tangerang ke
RSUD Kabupaten Tangerang. "Sudah dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang,"
ujarnya.
Sementara itu peristiwa kejadian tewasnya tiga orang terjadi Kamis siang,
berawal saat salah satu orang pekerja sedang memperbaiki kabel jaringan
internet di dalam gorong-gorong tersebut.
Tak lama kemudian, pekerja tersebut berteriak meminta tolong karena masuk ke
dalam air dalam gorong-gorong. Satu orang rekan kerja pun ikut membantu bersama
seorang pekerja galon yang berada dekat dengan kejadian, tetapi ketiganya
kemudian tewas setelah merasakan sesak nafas.
Adapun korban tewas dalam kejadian tersebut adalah Andika (27 tahun), Aditya
(20 tahun) dan Fandi (33 tahun) yang merupakan pekerja galon. Sementara kabel
jaringan internet yang diperbaiki adalah milik PT Telkom.
"Kepolisian masih mendalami peristiwa tewasnya tiga orang pekerja ini dan
semuanya kini sudah berada di rumah sakit," ujarnya.
Berita ini dilansir dari Antara.