Ads:
.png)
Lampung-selatan,indometro.id -
Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan dua kendaraan terjadi di Jalan Byepass Soekarno Hatta, Panjang, Bandar Lampung tepatnya di depan PO Rosalia Indah pada Jumat (10/9/2021) malam sekitar pukul 21.30 WIB. Ada pun kendaraan yang terlibat yakni mobil yang tak teridentifikasi dengan sepeda motor Honda Revo BE 2648 EP.
Atas kecelakaan ini, pengendara sepeda motor diketahui bernama Sugiono (32) warga Sidowaluyo, Sidomulyo, Lampung Selatan tewas di tempat. Diduga pengendara sepeda motor ini jadi korban tabrak lari, karena mobil yang menabraknya tidak teridentifikasi.
Kanit Laka Satlantas Polresta Bandar Lampung Iptu Jahtera mengatakan, kecelakaan tabrak lari ini bermula saat mobil melaju dari arah Pos Teluk Ambon hendak ke Pasir Putih. Setibanya di lokasi, mobil yang melarikan diri ini hendak menyalip kendaraan didepannya.
"Setelah mendahului kendaraan di depan, mobil itu masuk ke jalur kanan dan di arah berlawanan ada sepeda motor yang dikendarai korban. Karena jarak keduanya yang sudah dekat, kecelakaan tak dapat terhindarkan," kata Iptu Jahtera dalam keterangannya, Sabtu (11/9/2021).
Posisi mobil menabrak sepeda motor yang melaju dari arah berlawanan, setelah itu mobil langsung kabur meninggalkan korban. "Akibat kejadian ini, korban mengalami robek kepala belakang, memar mata kanan, robek pelipis mata kanan hingga meninggal dunia di tempat," ujar Jahtera.
Pasca kecelakaan ini, polisi hingga kini masih memburu keberadaan mobil yang menabrak korban. Polisi juga akan melakukan pengembangan lebih lanjut, terkait kecelakaan ini.(*)
Atas kecelakaan ini, pengendara sepeda motor diketahui bernama Sugiono (32) warga Sidowaluyo, Sidomulyo, Lampung Selatan tewas di tempat. Diduga pengendara sepeda motor ini jadi korban tabrak lari, karena mobil yang menabraknya tidak teridentifikasi.
Kanit Laka Satlantas Polresta Bandar Lampung Iptu Jahtera mengatakan, kecelakaan tabrak lari ini bermula saat mobil melaju dari arah Pos Teluk Ambon hendak ke Pasir Putih. Setibanya di lokasi, mobil yang melarikan diri ini hendak menyalip kendaraan didepannya.
"Setelah mendahului kendaraan di depan, mobil itu masuk ke jalur kanan dan di arah berlawanan ada sepeda motor yang dikendarai korban. Karena jarak keduanya yang sudah dekat, kecelakaan tak dapat terhindarkan," kata Iptu Jahtera dalam keterangannya, Sabtu (11/9/2021).
Posisi mobil menabrak sepeda motor yang melaju dari arah berlawanan, setelah itu mobil langsung kabur meninggalkan korban. "Akibat kejadian ini, korban mengalami robek kepala belakang, memar mata kanan, robek pelipis mata kanan hingga meninggal dunia di tempat," ujar Jahtera.
Pasca kecelakaan ini, polisi hingga kini masih memburu keberadaan mobil yang menabrak korban. Polisi juga akan melakukan pengembangan lebih lanjut, terkait kecelakaan ini.(*)
