-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    JustMarkets

    Temukan Kami DI Fb

    Ikatan Keluarga Mahasiswa Kecamatan Wringin Bondowoso (IKMKW) Gelar Malam Keakraban

    Minggu, 19 September 2021, September 19, 2021 WIB Last Updated 2021-09-20T05:08:52Z

    Follow Yok Frend :

    @adv_kaharudinsyah.sh

    Bondowoso, indometro.id
    Ikatan Keluarga Mahasiswa Kecamatan Wringin (IKMKW) Kabupaten Bondowoso Jawa Timur  
    gelar malam keakraban bersama mahasiswa baru tepatnya di Balai Desa Banyuputih Kecamatan Wringin Arak-arak Bondowoso, 19 September 2021

    Kegiatan MakBar (Malam Keakraban) dari Ikatan Keluarga Mahasiswa se Kecamatan Wringin/IKMKW ini mengambil tema  “Aktualisasi Nilai Solidaritas mahasiswa bagi Masyarakat yang Harmonis” yang dihadiri berbagai Universitas dan Perguruan Tinggi, baik Negeri maupun Swasta

    dalam kegiatan ini selalu melaksanakan pengkajian keilmuan agar menambah pengetahuan dengan saling asah dan saling asuh 
    selain kegiatan keilmuan, IKMKW juga fokus pada  kegiatan sosial dengan santuni anak yatim, piatu, dhuafa, fakir dan miskin, juga koordinator bantuan masjid/musholla, dan dengan lembaga lain semisal YDSF, 

    Ikatan Keluarga Mahasiswa Kecamatan Wringin (IKMKW)  ini terbentuk sejak 2014 hingga kini sudah berjalan 6 tahun,  

    dalam ulang tahun yang ke 6 ini sekaligus dilaksanakan penyegaran pengurus dan terbentuklah pengurus baru yaitu : 
    Pembina I DR Musholli Readi MA yang dikenal dengan laqob Kyai Hutan
    Pembina II DR Abu Khaer S.FIL.L yang juga punya julukan Preman Hutan  
    Ketua Umum M.Wasilatur
    Wakil Ketua Umum Idholus Surur
    Sekretaris Afkarina
    Bendahara Ismilana
    Kabid Bidang Ke Ilmuan Nur Yaqini
    Kabid Bidang PSDM Riski
    Kabid Bidang Networking Della
    Kabid BidangKaderisasi Vegy

    dalam beberapa hari ini perkumpulan IKMKW yang sempat menyontak pemuda desa diKecamatan Wringin Kabupaten Bondowoso menuai banyak pujian dan harapan untuk bisa menjadi motor penggerak pemuda desa dalam melakukan hal-hal yang positif. 

    DR Abu Khaer S.FIL.L selain sebagai Pembina II dia juga sebagai koordinator.
    ia mengatakan melalui sambungan whatsapp nya saat di konfirmasi media indometro

    “saya banyak mendapatkan koreksi pergerakan ini dengan berbagai macam masukan, agar perkumpulan IKMKW ini lebih kokoh dan lebih bermanfaat  pada masyarakat luas utamanya di wialyah Kecamatan Wringin 

    “Perjuangan untuk bisa mengkolektifkan gerakan dari berbagai warna almamater Universitas tergabung dalam satu keluarga merupakan salah satu bentuk kongkit gerakan mahasiswa yang perlu di beri apresisasi. Namun disisi lain evaluasi dari beberapa pihak juga perlu untuk di pertimbangkan guna mencerahkan gerakan perkumpulan ini agar lebih berdaya dan lebih kokoh lagi” lanjutnya

    “Salah satu yang mengganjal dalam benak saya mengenai kondisi gerakan yang akan kita tuju. Salah satu mahasiswa wringin sempat berdiskusi dengan saya dan menanyakan akan arah gerakan yang akan dituju IKMKW ini adalah apa?. Jawaban singkat saya adalah untuk menyambung silaturahim antar mahasiswa yang lahir dan hidup di Kecamatan Wringin, namun saat ini masih berproses di berbagai Universitas yang berbeda yang tersebar di penjuru Nusantara. Tentunya acara kumpul yang kita agendakan pasti ketika masa istirahat perkuliahan dimulai yaitu ketika masa libur kuliah tiba. Agenda kumpul itu diusahakan untuk bisa menghasilkan agenda bermanfaat, tentunya untuk masyarakat sekitar. Seperti yang sudah dilakukan beberapa kali kemaren, jelas DR Abu Khaer S.FIL.L

    Namun jawaban yang saya lontarkan nampaknya belum bisa menjawab kebingungan dari saudara kita tersebut. Pertnyaannya tetap pada arah gerak yang perlu di perjelas agar nanti di kemudian hari tidak ada yang “nyeleneh” dalam memperjuangkan IKMKW. Sehingga dari ini uneg-uneg saya mulai muncul. Pencontohan yang sederhana yang dia lontakan adalah apakah gerakan IKMKW walaupun hanya beberapa kali dalam dua tahun mengadakan kegiatan. Kegiatan yang diincar apakah berdasarkan untuk pengembangan Pendidikan, Politik, Sosisal ataupun keagaaman? . Setelah saya fikir kembali memang perlu adanya management  kaderisasi untuk bisa memperjelas arah gerak IKMKW walaupun masih sangat kecil ini. Hal ini memang belum pernah saya diskusikan lebih mendalam kepada petuah atau bahkan kepada inisiator pembentuk IKMKW ini. Namun dengan tulisan ini mugkin saya coba untuk beberapa dari kita bisa sedikit berfikir untuk IKMKW kedepan,harapnya

    “Dari beberapa permasalahan ini saya sempat berfikir dan mengkonsep kaderisasi dengan cara membagi potensi anggota dengan latar belakang keilmuan dan wawasan yang berbeda yang tentunya pasti berpengaruh terhadap fill perjuangan yang pastinya juga berbeda. Ada yang ingin mengadakan event  besar, ada yang ingin mengembangkan intelektual anggota, ada yang ingin memepererat kekeluargaan bahkan ada yang ingin mengevaluasi pemerintahan. Semua itu menurut saya tidak masalah karena memang fitrah mahasiswa dalam berorganisasi memang di gembleng untuk bisa mempertahankan kerukunan antar anggota, meningkatkan intelektual, bahkan merubah keadaan politik dengan gerakan diplomatis ataupun frontan sesuai dengan masalah yang dihadapi”

    “Sesuai dengan fakta sejarah mahasiswa jaman dulu yang mampu meruntuhkan suatu rezim pemerintahan. Namun saat ini walaupn kondisinya sudah berbeda dimana mahasiswa dituntut untuk bisa mengembangkan dirinya melalui hardskill ataupun softskil yang dia punya harus mampu menjadi agent of change yang harus mampu menjadi tauladan masyarakat dengan sikap yang mampu dijadikan panutan. Tentunya dituntut untuk bisa menjadi sebaik-baiknya manusia”

    Yang menjadi permasalahan adalah cara yang ditempuh oleh mahasiswa ini berbeda ada yang kritis dalam menanggapi sesuatu, ada yang hanya sekedar mencari nilai tinggi dalam ber kuliah sehingga mencetak personal yang berbeda juga dalam memandang permasalah yang ada di masyrakat. Sehingga dari ini harus ada pemetaan dalam IKMKW 

    Sehingga saya punya konsep untuk gerakan IKMKW ini, melihat rekan jejak kegiatan yang sudah dilakukan dan kemauan bersama  untuk diperjuangkan pada sisi Sosial Pendidikan. Sehingga dalam hal ini gerakan konkrit IKMKW dalam mengadakan agenda pengabdiannya adalah yang berbau dengan kepekaan terhadap permasalahan sosial yang terjadi dan peningkatan serta pengembangan intelektual pemuda desa saat ini. Karena agenda yang sangat aplikatif untuk bisa diberikan kepada masyarakat adalah yang berbau demikian. 

    Dan hal ini tidak boleh sedikitpun mencampur Arah Gerakan yang menjadi kesepakatan bersama jika yang berkaitan dengan pendidikan ya harus ditawarkan yaitu Fokus Gerakan Sosial Pendidikan…terang nya
    Harapan besar agar generasi ini menjadi lebih baik di daerah Wringin husunya, dan bisa kita tularkan kepada pemuda yang belum ataupun sudah kuliyah, lebih-lebih yang tidak bisa merasakan status mahasiswa seperti yang kita rasakan sekarang. Sehingga kita dengan keterbatasan kita sebagai mahasiswa juga punya tanggungan sebagai orang yang harus bisa memeprbaiki keadaan masyarakat. Tentunya dengan harapan lulusan kampus seperti kita ini diharapkan menjadi pengubah permasalahan menjadi lebih baik, bukan malah penambah permasalah sosial yang terjadi.

    bahkan kita sebagai mahasiswa boleh ikut aktif dalam meninjau kebijakan pemerintah..lanjut dia 

    mahasiswa seharusnya dilibatkan dalam pengambilan kepetusan dan mahasiswa punya hak menyuarakan ide-ide nya untuk bisa dipertimbangkan oleh pemerintah. Karena suara paling tulus dan paling ikhlas memperjuangkan kesejahteraan masyarakat adalah suara mahasiswa. Sehingga mahasiswa juga harus aktif dalam mengikuti perkembangan pembangun yang ada di daerah kita..harapnya 

    Tetapi pertanyaannya apakah semua mahasiswa yang ada di IKMKW satu suara dalam gerakan seperti ini. Saya kira tidak, karena seperti yang saya katakan bahwa macam-macam mahasiswa memiliki passion yang berdeda jika melihat permasalahan diluar kegiatan akademik kampusnya, apalagi dengan permasalahan yang menyangkut kebijakan pemerintah. Sehingga dari ini harus di petakan bagi saudara kita yang memang ingin menyuarkan kebenaran, dengan cara mengingatkan pimpinan, dan menyorot pemerintahan agar sebisa mungkin bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

    Sehingga Fokus utama IKMKW dalam melakukan pengabdiannya adalah tentang Pengawalan terhadap Permasalah Sosial Pendidikan yang ada di Kecamatan wringin yang di tuntut untuk bisa menghasil goal yang benar-benar dirasakan mafaatnya.
    Dan tugas mahasiswa dengan gerakan yang berhubungan dengan kebijakan public bisa dilakukan oleh beberpa orang saja yang memiliki pemikiran sama  jika “memang ada” kebijakan yang sangat merugikan masyarakat. Ingat jika memang ada kebijakan pemerintah yang merugiakan masyarakat. Dalam hal ini golongan ini bisa dikatakan golongan tersendiri yang dalam structural tidak di cantumkan namun dalam gerakan diakui.

    Memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga keharmonisan setiap anggota IKMKW tanpa harus memaksa anggota yang lain yang tidak mau berfikir kearah yang sama. 

    Teruslah berkarya dengan apa yang kita punya. Lebih baik sedikit berdiskusi namun hasilnya gerakan nyata dari pada pandai berdiskusi namun nihil aplikasinya. tandasnya

    (Ahyar Rosyid)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini