Aceh Tengah, indometro.id
Turun ke pedalaman
Linge, Tim Pelayanan Kesehatan Bergerak, Daerah Terpencil, Perbatasan dan
Kepulauan (PKB DTPK) dinas kesehatan Aceh bersama tim dinas kesehatan Aceh
Tengah berikan pelayanan kesehatan gratis kepada masyarakat terpencil di daerah
pedalaman dataran tinggi Aceh Tengah itu.
Kegiatan kali ini dipusatkan di Desa Umang
dan Kemukiman Wih Dusun Jamat, Kecamatan Linge Kabupaten Aceh Tengah.
Di Umang kegiatan dipusatkan di gedung SD
Negeri 3 Linge, pada (Rabu, 01/09, sedangkan di Jamat, Kamis (02/09/2021),
gedung SD Negeri 10 Linge yang dipilih menjadi sentra kegiatan tim DTPK Aceh
itu.
Koordinator lapangan, tim Pelayanan kesehatan
bergerak Dinkes Aceh, dr. Rais Husni Mubarrak menjelaskan, ada sejumlah layanan
kesehatan yang diberikan kepada warga diantaranya adalah pelayanan dokter
spesialis, penyuluhan kesehatan, screening penyakit metabolik, pelayanan
kesehatan telinga, hidung dan tenggorokan, pelayanan kesehatan gigi dan mulut,
penyakit dalam dan Jantung.
Tak ketinggalan juga, tim farmasi yang selalu
sigap menyiapkan obat-obatan yang dibutuhkan warga yang datang berobat.
Apoteker sigap beri informasi obat kepada Pasien, sehingga pasien paham akan
penggunaan Obat yang diberikan kepada mereka.
Ada juga vaksinasi khusus Covid-19 kepada
warga di sana yang difasilitasi oleh tim kesehatan dari Dinas Kesehatan Aceh
Tengah dan Puskemas setempat.
Selain itu juga ada kegiatan sunatan massal
buat anak-anak disini.
Rais menambahkan bahwa untuk tahun ini, ini
merupakan kali kedua tim PKB-DTPK Aceh turun ke pedalaman Linge, Aceh Tengah
ini.
"Untuk tempat yang sama tim turun lebih
dari satu kali tahun ini, agar layanan kesehatan kepada masyarakat terpencil dan
pedalaman lebih maksimal", Sebut Rais.
Drg. Mukhlis Noer, salah seorang dokter gigi
yang bergabung dalam tim Pelayanan Kesehatan Bergerak Dinas Kesehatan Aceh
selain memberikan pelayanan kesehatan gigi kepada masyarakat pedalaman tanah
Gayo itu, juga ikut memberikan penyuluhan kesehatan gigi kepada murid-murid SD
3, Linge Desa Umang.
Selesai penyuluhan, Tim PKB-DTPK Aceh juga
membagi-bagikan odol dan sikat gigi kepada murid sekolah dasar setempat. Tim
juga membagikan masker, biskuit dan susu UHT kepada mereka. Ada juga pembagian
handuk kepada masyarakat yang datang berobat.
Di Desa Umang, Masyarakat yang datang berobat
berasal dari 2 dusun yang menghuni desa pedalaman itu.
Sedangkan di Jamat, masyarakat yang datang
berobat lebih banyak lagi. Mereka berasal dari 5 desa yang ada Jamat ini,
meliputi Jamat, Kuteni Reje, Delung Sekinel, dan Reje Payung.
Drg. Mukhlis saat penyuluhan gigi, mengajak
murid-murid sekolah dasar setempat untuk rajin menggosok gigi 2 kali setiap
hari, setiap pagi dan malam hari.
"Sikat gigi itu penting dilakukan sejak dini, untuk mencegah kerusakan gigi seperti gigi berlubang yang sangat sering kita temukan pada anak-anak yang jarang menggosok gigi", Jelas drg. Mukhlis, yang sehari- hari bekerja di poli gigi RSUDZA Banda Aceh.