-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    >

    Temukan Kami DI Fb

    41 Napi Tewas Terpanggang Dalam Kebakaran Lapas Tangerang

    Redaksi
    Rabu, 08 September 2021, September 08, 2021 WIB Last Updated 2021-09-08T09:30:35Z

    Ads:



    Tangerang, Indometro.id –
    Tim Disaster Victim Indetification (DVI) Mabes Polri dikerahkan untuk mengidentifikasi 41 korban kebakaran Lapas Kelas I Tangerang, Banten.
    41 Napi tersebut tewas dalam kondisi terpanggang setelah si jago merah melalap isi lapas tersebut, diketahui ada 2 WNA yang turut menjadi korban meninggal dunia yang terjadi pada hari Rabu (8/9/2021) dini hari sekira pukul 01.50 wib.

    Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono saat memberikan keterangan pers


    “DVI juga diturunkan,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono.
    Nantinya, Tim DVI bakal melakukan identifikasi terhadap korban-korban yang diduga meninggal dunia akibat terbakar.
    “Ya (identifikasi korban),” ujar Argo.

    Selain itu, tim Laboratorium Forensik (Labfor) Bareskrim Polri juga telah dikerahkan untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) terkait kebakaran tersebut.

    Tim Labfor nantinya akan melakukan olah TKP untuk mencari penyebab terjadinya amuk si jago merah tersebut.
    “Ya (tim Labfor dikerahkan olah TKP),” ucap Argo.

    Jenazah korban kebakaran usai dievakuasi


    Petugas padamkan api saat kebakaran berlangsung

    Diketahui, kebakaran hebat melanda Lapas Kelas I Tangerang, sekira pukul 01.50 WIB, dini hari tadi. Sebanyak 41 orang menjadi korban tewas akibat kebakaran tersebut.
    Sementara sejumlah orang yang mengalami luka-luka telah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif.

    Sementara itu dalam keterangannya Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mengungkapkan, dari 41 korban tersebut, sebanyak 39 orang merupakan warga negara Indonesia (WNI).
    Dua korban lain merupakan warga negara asing (WNA).
    "Ada dua orang WNA. Satu warga negara Portugal dan satu warga negara Afrika Selatan," ungkapnya pada media.

    Hingga berita ini ditayangkan beberapa napi lainnya yang terluka masih dirawat di RSUD Tangerang, begitu juga jenazah korban tewas kebakaran yang akan diidentifikasi.



    (Red)








    Komentar

    Tampilkan

    Terkini