-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    JustMarkets

    Temukan Kami DI Fb

    TNI Lakukan Pemadaman Bersama Petugas, Api Kembali Membakar Hutan Pinus di Dua Lokasi

    batnews.site
    Minggu, 08 Agustus 2021, Agustus 08, 2021 WIB Last Updated 2021-08-08T07:21:25Z

    Follow Yok Frend :

    @adv_kaharudinsyah.sh

    Bener Meriah, indometro.id

    Hutan Pinus kembali terbakar di dua lokasi terpisah di Kabupaten Bener Meriah. Sabtu (07/08/2021)

    Mengetahui adanya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) personel Kodim 0119/BM melalui Koramil jajaran segera menuju lokasi kebakaran guna memadamkan api agar tidak menyebar lebih luas.

    Komandan Kodim Letkol Inf Valyan Tatyunis melalui Perwira Seksi Operasi (Pasi Ops) Kapten Inf Usep Haerudin menyayangkan masih terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di dataran tinggi Gayo Kabupaten Bener Meriah

    Hari ini aja karhutla terjadi di dua lokasi terpisah yakni di Desa Mangku Kecamatan Bandar dengan luas lahan 12 Ha lebih dan 1 Ha hutan pinus di Bukit Samarena Kecamatan Bukit 

    Pasi Ops menduga kebakaran tersebut sengaja dibakar oleh oknum masyarakat yang tidak bertanggung jawab.

    "Kuat dugaan kita, kebakaran itu sengaja di bakar oleh masyarakat yang ingin membuka lahan kebun,"

    Musim kemarau di tambah angin kencang membuat api dengan cepat membesar dan menyebar.

    Ditambah lokasi karhutla yang jauh dan daerah pegunungan yang bertebing membuat petugas kesulitan memadamkan api. ungkapnya.

    Api dapat dipadamkan setelah 5 jam lebih petugas berjibaku  dan hanya dengan bermodalkan ranting pohon.

    Kita mendukung penuh pihak kepolisian dalam mengusut kasus kebakaran hutan dan lahan yang disengaja oleh oknum masyarakat nakal.

    Sebab dikatakan Pasi Ops, jika terus menerus karhutla ini terjadi dan dibiarkan akan berdampak bagi ekosistem flora dan fauna yang hidup dan tumbuh di hutan.

    Selain itu, berpengaruh kepada kesehatan juga lingkungan penyebab bencana seperti longsor dan banjir karena pohon tidak dapat menyerap air ketika hujan turun.

    "Ayo kita selamatkan hutan kita, jangan lagi membuka lahan kebun dengan cara di bakar, selain berdampak bagi lingkungan juga akan di tuntut dengan undang undang hukum negara yang berlaku," tandasnya

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini