-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    >

    Temukan Kami DI Fb

    Tak Banyak Yang Tahu, Kencing Itu Nyatanya Sudah Terjadi di Depo Pertamina

    Hery Ferdian
    Senin, 02 Agustus 2021, Agustus 02, 2021 WIB Last Updated 2021-08-02T06:59:59Z

    Ads:

    Pekanbaru, Indometro.id – 
    Di perjalanan, truk tangki mungkin kencing secara sembunyi-sembunyi, yang akrab di sebut “Kencing Di Jalan” Tetapi siapa sangka praktek ”buang air” itu nyatanya sudah terjadi sejak di depo Pertamina/Terminal BBM, Kawasan kawasan yang mestinya steril dari kegiatan haram?

    Setiap kawasan atau daerah ini modusnya beragam. Yang pertama intinya adalah kerja sama antara awak mobil tangki dan petugas petugas depo terminal BBM.

    Praktek nakal itu sebenarnya berawal dari Depo Terminal BBM, Dengan berbagai modus dan praktek pungutan liar yang sudah mendarah daging dan tidak mungkin untuk di hilangkan.

    Kita mulai saja pembahasan nya, Berawal dari Kepolisian Polda Riau Berhasil Ungkap Jaringan Mafia BBM, Kejadian di bulan Maret Tahun 2021, menghebohkan Riau atas penangkapan Mobil tangki BBM Muatan 5000 liter yang melibatkan satu karyawan Pertamina bagian pengisian. Kejadian itu di depo Pertamina terminal BBM Dumai.

    Disetiap daerah Depo Terminal BBM Pertamina hal serupa mungkin terjadi, dan yang membedakan hanya nilai rupiah nya, praktek nakal itu di mulai dari awal melakukan kerja sampai kita selesai bekerja.

    Berikut Informasi yang di peroleh dari mantan Sopir / awak mobil tangki Pertamina Terminal BBM Sei Siak pekanbaru.

    Lingkungan kerja di Pertamina khusus nya di terminal BBM Sei Siak Pekanbaru, sampai saat ini di duga masih terjadi penyimpangan dan pungutan pungutan liar yang dilakukan oleh oknum karyawan Pertamina dan pekerja di area terminal BBM Sei Siak Pekanbaru.

    Dimulai dari mobil tangki BBM yang akan melakukan pengisian.

    1. Untuk Masuk mobil tangki ke area pengisian BBM, sopir tangki membayar lebih dahulu ke security Pertamina dengan nominal sebagai berikut :
      20 ribu untuk mobil cat merah putih.
      20 sampai 50 ribu untuk mobil cat biru/industri.
    2. Setelah masuk mobil tangki akan parkir kembali dan antri untuk pengisian BBM ke Mobil tangki, area ini adalah area ring satu Pertamina, kemudian sopir tangki melakukan pendaftaran ke petugas pengisian, dengan menyelipkan uang 20 ribu.
    3. Mobil tangki masuk ke area pengisian dan melakukan pengisian atau pemuatan.
      Disini ada membeli barang atau titipan.
      kalau bawa/beli barang dari dalam harga 20 ribu 1 deka, 1 deka 10 liter.(sopir membeli BBM kepada bagian pengisian Pertamina)
      Beda dengan titipan, (oknum pengisian memberi kelebihan BBM dan meminta sopir tangki untuk menjual kan ).

    Disaat pengisian pemuatan BBM ke tangki mobil banyak cara sebenar nya, intinya ahli dalam memainkan karakter minyak yang mudah memuai dan menyusut.

    Tidak habis di pengisian saka para pelaku pencuri ini beraksi di rumah sendiri, Setelah truk selesai pengisian dan akan keluar dari depo, mobil Tangki Berhenti di pos pintu keluar pengisian untuk pemeriksaan terakhir dan pengecekan Kelayakan BBM yang akan di antar.

    Sampai Di pos gerbang keluar pengisian mobil tangki akan di cek qualitas dan quantity (Q&Q), Apabila BBM Muatan melebihi tera akan di kurangi sesuai ketentuan.

    Apabila kelebihan BBM banyak, Sopir tangki BBM harus mengeluarkan uang 50 ribu rupiah, (pembayaran tergantung nego)
    Kalau kesepakatan tidak di dapat, maka kelebihan Muatan BBM akan di ambil petugas.(Dikuras sesuai Standart Tera)

    Kemudian saat pemasangan segel, Petugas ini main nya lebih unik lagi, Cuma 10ribu rupiah Jasanya, kalau tidak bayar segel akan di pasang ketat dan sulit untuk di buka saat sopir akan kencing di jalan.

    Terakhir siap pemasangan segel, kemudian sopir tangki menghadap security bagian keamanan PT.PERTAMINA untuk memberikan uang keamanan 10 sampai dengan 20 ribu.


    “Kontrol keamanan Pertamina sebenarnya sangat ketat karna area ring satu,kecil kemungkinan ada praktek pencurian,” tapi pada kenyataan nya praktek kencing sudah dimulai oleh oknum nakal Pertamina, mereka menjual dengan murah, hanya 20 ribu rupiah 10 liter.***




    Penulis : Hery Ferdian - 091267955454

    Narasumber : Mantan  Sopir Mobil Tangki BBM Pertamina, Mantan Staf dan HRD Pekerja Di Lingkungan Pertamina (PT.ELNUSA), Pekerja Yang Masi Aktif.


    Komentar

    Tampilkan

    Terkini