Jakarta, Indometro.id -
Jelang situasi pandemi Covid-19 di tanah air mengalami perbaikan dalam satu minggu terakhir, di mana tingkat positivity rate terus menurun dalam tujuh hari terakhir. Hal tersebut merupakan hasil kerja keras semua pihak serta rida Allah Swt.
Demikian disampaikan Presiden Joko Widodo dalam pernyataannya
terkait perkembangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di
Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin, 30 Agustus 2021, sesuai dilansir dari laman BPMI Setpres.
“Tingkat keterisian rumah sakit untuk kasus Covid juga semakin
membaik. Rata-rata BOR nasional sudah berada di sekitar 27 persen,” ujar
Presiden.
Berdasarkan capaian tersebut, Presiden Jokowi menyatakan bahwa
pemerintah memutuskan mulai tanggal 31 Agustus hingga 6 September 2021
mendatang terdapat penambahan wilayah aglomerasi yang masuk ke PPKM level 3,
yakni Malang Raya dan Solo Raya. Sementara itu, wilayah Semarang Raya berhasil
turun ke level 2.
“Sehingga wilayah yang masuk ke dalam level 3 pada penerapan
minggu ini adalah aglomerasi Jabodetabek, Bandung Raya, dan Surabaya Raya,
Malang Raya, dan Solo Raya,” imbuhnya.
Presiden Jokowi menambahkan bahwa secara keseluruhan penanganan
pandemi Covid-19 di Jawa-Bali memiliki perkembangan yang cukup baik. Wilayah
yang masuk ke level 4 mengalami penurunan dari 51 kabupaten/kota menjadi 25
kabupaten/kota, wilayah yang masuk ke level 3 dari 67 kabupaten/kota menjadi 76
kabupaten/kota, dan wilayah yang masuk ke level 2 dari 10 kabupaten/kota
menjadi 27 kabupaten/kota.
Selain itu, untuk wilayah di luar Jawa-Bali juga terjadi
perbaikan, di mana wilayah yang masuk level 4 dari tujuh provinsi menjadi empat
provinsi dan dari 104 kabupaten/kota menjadi 85 kabupaten/kota.
“Level 3 dari 234 kabupaten/kota menjadi 232 kabupaten/kota, dan
level 2 dari 48 kabupaten/kota menjadi 68 kabupaten/kota, kemudian level 1 dari
tidak ada kabupaten/kota menjadi 1 kabupaten/kota,” ungkap Presiden.
Meski terjadi perbaikan, Presiden Jokowi menegaskan bahwa
masyarakat harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan
secara ketat dalam kegiatan sehari-hari. Presiden mengingatkan bahwa sejumlah
negara yang penduduknya sudah divaksinasi lebih dari 60 persen saat ini juga
masih mengalami gelombang lonjakan kasus Covid-19 akibat masyarakatnya tidak
disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.
“Kita harus bersama-sama menjaga agar kasus Covid-19 tidak naik
lagi. Kuncinya sederhana, ayo segera ikut vaksin, ayo disiplin terapkan
protokol kesehatan,” tandasnya.
(BPMI Setpres)



Posting Komentar untuk "Pemerintah Akan Sesuaikan Level PPKM di Tiap Wilayah Terkait Penanganan Covid-19 yang Mulai Membaik"