Ads:
.png)
Deli Serdang, Indometro.id -
Dari hasil investigasi dan pengumpulan informasi serta sejumlah keterangan dari warga di Desa Kotangan Kec Galang Kab Deli Serdang ditemukan kejanggalan dalam penggunaan dana Covid-19 di desa tersebut.
Hal ini disampaikan Togi Saragih selaku sosial kontrol dan pengamat kinerja aparatur negara dan juga wartawan media cetak kepada awak media lainnya di Deli Serdang, Selasa (17/8/2021).
Dijelaskan Togi, sebelumnya dari hasil konfirmasi tim awak media kepada salah satu warga Desa Kotangan baru baru ini terkait dana Covid 19 Tahun Anggaran 2021.
Salah satu warga menyampaikan tentang kebingungan dan kejanggalan serta tata cara penanganan Covid-19 di desa tersebut.
" Bang aku bingung dan merasa janggal cara penanganan Covid 19 di desa kami ini.padahal aku dengar atau setahu aku pemerintah pusat itu berulang kali menyarankan kepada seluruh desa harus ada Pos Pengamanan Covid-19 di setiap Dusun dengan petugas penjagaan yang tetap stand by di Pos, namun ini tidak ada " ucapnya polos.
Warga yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan sepengetahuan dirinya bahwa
pemerintah pusat sudah menegaskan Pos penanganan harus di jaga oleh gugus tugas Covid 19 mulai bulan Januari sampai Desember 2021.sebab dana Covid 19 sudah di gelontorkan begitu besar jumlahnya.
" makanya saya menduga keras ME selaku oknum Kepala Desa (Kades) Kotangan diduga kuat telah melakukan tindak pidana korupsi dana covid 19 Tahun Anggaran 2021, sebab dari kacamata saya sebagai warga setempat tidak ada bergerak kegiatan jaga di pos di setiap Dusun, ada apa di balik ini....??? pungkas warga.
Usai mendapat informasi tim awak media langsung menghubungi Kades melalui aplikasi WA, dan saat dihubungi ME enggan menjawab nya.
Atas tidak menjawab saat akan dikonfirmasi semakin menambah kecurigaan tim awak media tentang dugaan penyelewengan/korupsi dana Covid-19.
Warga mengatakan dalam waktu dekat ini warga bersama tim awak media akan menyurati Kajari Deli Serdang.
" Ini permintaan warga kepada penegak hukum, segera tegakkan hukum seadil adil adiknya sebab apa bila dugaan ini mengandung kebenaran maka pantaslah oknum Kades Kotangan tersebut di hukum berat, sebab yang di korupsinya adalah dana musibah kalau tidak di buat hukuman berat pasti tidak ada efek jera dan pasti akan terulang kembali " ujar warga mengakhiri.
Hingga berita ini dilansir, oknum Kepala Desa Kotangan belum berhasil dikonfirmasi.
(IY)
